Berita Utama

Hampir 89% Pakan Impor Jadi Penyebab Harga Ikan Tawar Mahal, Termasuk di Jawa Barat!

×

Hampir 89% Pakan Impor Jadi Penyebab Harga Ikan Tawar Mahal, Termasuk di Jawa Barat!

Sebarkan artikel ini
Food ingredients of riverside lifestyle people in Thailand. Nile Tilapia with Java barb or Silver barb and Yellow mystus in basket plastic black. These three types of fish are very tasty.

SUKABUMIKU.id – Yoyon Supriadi, Kepala Pusat Pengembangan Bisnis dan Manajemen Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan Bogor, mengungkapkan bahwa tingginya harga ikan air tawar di Indonesia disebabkan oleh ketergantungan pada pakan impor.

Sekitar 89% pakan ikan di Indonesia masih berasal dari luar negeri, dan hal ini berdampak signifikan ketika nilai tukar rupiah melemah.

“Dengan naiknya nilai tukar, harga pakan menjadi semakin mahal. Sementara, harga jual ikan tidak bisa serta-merta dinaikkan, sehingga margin keuntungan pembudidaya semakin menipis, bahkan bisa rugi jika dijual terlalu murah,” jelas Yoyon kepada wartawan, saat mengunjungi Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi, pada Sabtu (19/04/25).

Untuk mengatasi masalah tersebut, ia menekankan pentingnya mencari alternatif pakan lokal. Namun, kendala utama saat ini adalah terbatasnya kapasitas produksi dalam negeri, karena belum tersedianya mesin produksi skala besar.

Hal ini membuat pakan lokal belum mampu memenuhi kebutuhan nasional.

Sebagai solusi jangka panjang, Yoyon mendorong pelatihan dan pembinaan manajemen bisnis perikanan, khususnya budidaya ikan nila.

Fokus pelatihan mencakup aspek pemasaran, keuangan, dan akuntansi, dengan target utama adalah generasi muda, termasuk lulusan SMA.

“Kami berharap bisa mencetak lebih banyak wirausahawan muda di sektor perikanan, khususnya di Jawa Barat, yang memiliki kebutuhan besar terhadap ikan air tawar,” tambahnya.

Upaya ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi gratis, di mana pasokan ikan menjadi komponen penting dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. (Ky)