Ekonomi

Harga Emas Antam Naik Rp5.000, Kini Jadi Rp1.906.000 per Gram, Buyback Juga Naik

×

Harga Emas Antam Naik Rp5.000, Kini Jadi Rp1.906.000 per Gram, Buyback Juga Naik

Sebarkan artikel ini
Harga Emas Antam Naik Rp5.000, Kini Jadi Rp1.906.000 per Gram, Buyback Juga Naik
Harga Emas Antam Naik Rp5.000, Kini Jadi Rp1.906.000 per Gram, Buyback Juga Naik. Foto : Sei / FB

SUKABUMI –  Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada hari ini, Selasa (8/7/2025). Berdasarkan informasi dari situs resmi Logam Mulia, harga emas Antam kini berada di angka Rp1.906.000 per gram, naik dari harga sebelumnya sebesar Rp1.901.000.

Tak hanya harga jual, harga buyback emas batangan juga mengalami kenaikan. Saat ini, harga buyback tercatat sebesar Rp1.750.000 per gram.

Perlu diketahui, setiap transaksi jual beli emas batangan dikenakan potongan pajak sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34/PMK.10/2017.

Baca Juga : Akhir Pekan Seru di Kopi Nako Sukabumi: Nikmati Kopi Hemat dengan Pemandangan Indah

Untuk penjualan kembali (buyback) emas ke PT Antam Tbk dengan nilai lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22:

  • 1,5 persen untuk penjual yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
  • 3 persen untuk penjual tanpa NPWP

Pajak ini dipotong langsung dari total nilai buyback oleh Antam.

Daftar Harga Emas Antam Hari Ini (8 Juli 2025):

  • 0,5 gram: Rp1.003.000
  • 1 gram: Rp1.906.000
  • 2 gram: Rp3.752.000
  • 3 gram: Rp5.603.000
  • 5 gram: Rp9.305.000
  • 10 gram: Rp18.555.000
  • 25 gram: Rp46.262.000
  • 50 gram: Rp92.445.000
  • 100 gram: Rp184.812.000
  • 250 gram: Rp461.765.000
  • 500 gram: Rp923.320.000
  • 1.000 gram: Rp1.846.600.000

Sementara itu, untuk pembelian emas batangan, berlaku potongan PPh 22 sebesar:

  • 0,45 persen bagi pembeli yang memiliki NPWP
  • 0,9 persen untuk pembeli tanpa NPWP

Setiap transaksi pembelian emas batangan juga disertai dengan bukti potong PPh 22 sebagai bukti kepatuhan pajak.

Dengan tren kenaikan harga ini, emas tetap menjadi pilihan populer bagi masyarakat Indonesia untuk investasi jangka panjang, meski tetap perlu mempertimbangkan aspek perpajakan dan biaya tambahan lainnya.(Sei)