Ekonomi

Harga Emas Antam Tembus Rp1,9 Juta Gram Naik Rp21.000 dalam Sehari

×

Harga Emas Antam Tembus Rp1,9 Juta Gram Naik Rp21.000 dalam Sehari

Sebarkan artikel ini
Harga Emas Antam Logam Mulia
Harga Emas Antam Logam Mulia/Sei

SUKABUMI – Harga emas Antam Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk kembali mencatatkan penguatan signifikan pada Kamis, (22/5/2025). Bertempat di butik emas LM Graha Dipta, Pulo Gadung, harga emas naik Rp21.000 per gram, menjadikannya Rp1.915.000 per gram.

Kenaikan ini melanjutkan tren positif harga emas dalam beberapa hari terakhir. Secara keseluruhan, dalam rentang waktu singkat, harga telah melonjak Rp44.000 per gram, sekaligus membawa kembali emas Antam ke level Rp1,9 juta per gram, yang terakhir tercapai pada 12 Mei 2025, atau sembilan hari lalu.

Baca Juga : Kisah Gadis Cilegon Dinikahi Bule Australia dengan Mahar 125 Gram Emas dan Uang Rp 5 Miliar

Adapun harga buyback—harga yang ditawarkan kepada konsumen saat menjual kembali emas ke Antam—juga ikut naik Rp20.000, kini berada di angka Rp1.758.000 per gram.

Kenaikan harga emas Antam ini sejalan dengan penguatan harga emas dunia. Berdasarkan perdagangan Rabu, 21 Mei 2025, harga emas dunia ditutup menguat 0,76%, mencapai US$3.313,94 per troy ons. Angka ini merupakan level tertinggi dalam delapan hari terakhir, dan menandai keberhasilan emas kembali menembus level US$3.300.

Baca Juga: Harga Emas Antam Melonjak Rp 23.000 Jadi Rp 1,894 Juta per Gram pada 19 Mei 2025

Secara kumulatif, dalam tiga hari berturut-turut, harga emas dunia telah mengalami kenaikan sebesar 3,5%, memperkuat daya tarik logam mulia sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakpastian global.

Kenaikan harga ini dipengaruhi oleh berbagai faktor global seperti pelemahan dolar AS, kekhawatiran geopolitik, serta ekspektasi kebijakan suku bunga The Fed yang mendukung harga emas.

Baca Juga : Dispar Sukabumi Dukung Casting Film SENJA YANG HILANG, Kesempatan Emas untuk Bakat Lokal

Investor dan masyarakat yang ingin membeli atau menjual emas disarankan untuk memantau pergerakan harga dengan saksama karena fluktuasi tajam seperti ini bisa menjadi peluang maupun risiko dalam waktu yang singkat.(Sei)