SUKABUMIKU.id – Pada awal tahun 2025, harga Pertamax mengalami kenaikan sebesar 400 Rupiah per liter, yang sebelumnya dibanderol 12.100 Rupiah per liter pada akhir tahun 2024, kini menjadi 12.500 Rupiah per liter. Kenaikan ini tentu menjadi perhatian bagi banyak konsumen, terutama pengguna kendaraan bermotor yang mengandalkan Pertamax sebagai bahan bakar utama.
Keunggulan Pertamax bagi Kendaraan
Merupakan bahan bakar minyak yang diproduksi oleh Pertamina dengan angka oktan minimal 92. Angka oktan yang tinggi ini memiliki beberapa keunggulan bagi kendaraan. Salah satunya adalah memberikan pembakaran yang lebih sempurna, yang pada gilirannya dapat mengurangi emisi gas buang serta meningkatkan efisiensi mesin kendaraan.
Dengan pembakaran yang lebih baik, dan juga membantu menjaga kinerja mesin tetap optimal dan mengurangi pembentukan residu dalam ruang bakar, yang dapat memperpanjang usia mesin kendaraan.
Karena kualitasnya yang lebih baik dibandingkan dengan BBM beroktan rendah, sangat direkomendasikan untuk kendaraan modern, terutama kendaraan bermesin injeksi dan yang membutuhkan bahan bakar dengan spesifikasi lebih tinggi.
Dampak Kenaikan Harga Pertamax terhadap Konsumen
Kenaikan harga sebesar 400 Rupiah per liter tentu berpengaruh terhadap pengeluaran masyarakat, khususnya bagi mereka yang bergantung pada kendaraan pribadi untuk keperluan sehari-hari. Meskipun Pertamax memberikan manfaat jangka panjang bagi kendaraan, kenaikan harga ini dapat mempengaruhi anggaran keluarga, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih penuh tantangan.
Bagi konsumen yang mengutamakan efisiensi bahan bakar dan kinerja mesin kendaraan, kenaikan harga ini mungkin masih dapat diterima. Namun, bagi sebagian orang yang menggunakan kendaraan untuk keperluan sehari-hari, lonjakan harga ini tentu menambah beban pengeluaran yang perlu diperhatikan.
Saran untuk Konsumen Menghadapi Kenaikan Harga BBM
Dengan kenaikan harga Pertamax yang kini mencapai 12.500 Rupiah per liter, konsumen diimbau untuk lebih bijak dalam penggunaan bahan bakar. Salah satu cara untuk mengoptimalkan konsumsi bahan bakar adalah dengan menjaga kondisi kendaraan, seperti melakukan perawatan rutin dan memastikan tekanan ban tetap sesuai standar. Mengemudi dengan cara yang efisien, seperti menghindari akselerasi dan pengereman mendadak, juga dapat membantu mengurangi konsumsi bahan bakar.
Selain itu, bagi konsumen yang merasa terbebani dengan kenaikan harga Pertamax, bisa mempertimbangkan untuk menggunakan jenis BBM lain yang lebih terjangkau, seperti Premium atau Solar, meskipun kualitasnya mungkin sedikit berbeda dalam hal performa dan efisiensi.
Kenaikan harga Pertamax yang mencapai 12.500 Rupiah per liter di awal tahun 2025 memberikan dampak bagi banyak pengguna kendaraan bermotor, baik dari segi pengeluaran pribadi maupun dampaknya terhadap daya beli masyarakat. Meskipun harga bahan bakar mengalami kenaikan, tetap menjadi pilihan utama bagi kendaraan yang memerlukan bahan bakar dengan angka oktan tinggi.
Konsumen diimbau untuk menggunakan bahan bakar secara bijak dan memastikan perawatan kendaraan tetap optimal agar dapat mengurangi dampak dari kenaikan harga ini.(Sei)