Sejarah

Sejarah Lapang Merdeka Kota Sukabumi: Tempat Bersejarah Para Pejuang di Masa Penjajahan

×

Sejarah Lapang Merdeka Kota Sukabumi: Tempat Bersejarah Para Pejuang di Masa Penjajahan

Sebarkan artikel ini
Sejarah Kota Sukabumi
Lapang Merdeka Kota Sukabumi Foto Ijang

SUKABUMIKU.id – Lapang Merdeka yang terletak di pusat Kota Sukabumi bukan sekadar taman kota biasa. Tempat ini menyimpan sejarah panjang yang terkait dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia, khususnya bagi masyarakat Sukabumi. Di balik kesederhanaannya, Lapang Merdeka menjadi saksi bisu berbagai peristiwa penting dalam pergerakan kemerdekaan, yang salah satunya adalah terkait dengan kisah para pejuang yang dipimpin oleh K.H. Ahmad Sanusi.

Menurut salah satu pejuang veteran yang turut terlibat dalam perjuangan melawan penjajahan Belanda, Lapang Merdeka pada masa itu memiliki peranan yang sangat penting bagi para pejuang Sukabumi. Sebelum berangkat berperang, para pejuang sering berkumpul di lapangan ini untuk melakukan ritual tertentu yang menjadi bagian dari kesiapan mereka dalam menghadapi pertempuran. Salah satu hal yang dilakukan di Lapang Merdeka adalah mencuci alat perang mereka, khususnya bambu runcing, yang merupakan senjata utama bagi para pejuang pada saat itu.

Bambu runcing yang dikenal sebagai simbol perjuangan melawan penjajahan Belanda, tidak hanya digunakan untuk bertempur, tetapi juga memiliki makna simbolik yang mendalam. Sebelum digunakan dalam pertempuran, bambu runcing itu dicuci bersih di bawah mata air yang ada di sekitar lapangan. Konon, di bawah Lapang Merdeka terdapat sebuah sumur yang berbentuk seperti danau kecil yang lebih dikenal dengan nama “Cubluk.”

Cubluk: Mata Air Bersejarah yang Menjadi Saksi Perjuangan

Sumur atau danau kecil yang dikenal dengan nama Cubluk ini memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari para pejuang. Sebelum berangkat ke medan perang, para pejuang Sukabumi melakukan ritual mencuci bambu runcing di Cubluk sebagai bentuk pemurnian dan persiapan mental. Air dari Cubluk dipercaya memberikan kekuatan dan keberkahan bagi mereka yang akan berjuang, serta menjadi simbol ketulusan niat untuk meraih kemerdekaan.

K.H. Ahmad Sanusi, yang menjadi pemimpin perjuangan di Sukabumi, juga sering mengingatkan para pejuang untuk selalu memohon keselamatan dan kemenangan kepada Tuhan sebelum berangkat berperang. Melalui simbol-simbol seperti mencuci bambu runcing di Cubluk, para pejuang merasakan kedekatan dengan alam dan Tuhan yang memberi mereka semangat untuk melawan penjajah demi kemerdekaan bangsa.

Perjuangan di Masa Penjajahan: Lapang Merdeka sebagai Titik Berkumpul

Lapang Merdeka bukan hanya tempat bagi para pejuang untuk mempersiapkan diri secara fisik dan mental, tetapi juga menjadi titik berkumpulnya para pejuang Sukabumi dalam merencanakan strategi perjuangan. Lapang ini menjadi saksi berbagai aksi heroik, di mana K.H. Ahmad Sanusi dan para pejuang lainnya berdiskusi tentang langkah-langkah yang harus diambil untuk melawan Belanda.

Bambu runcing, yang pada waktu itu menjadi senjata utama, diambil dari hutan-hutan sekitar Sukabumi. Bambu-bambu tersebut kemudian diproses dan digunakan dalam berbagai pertempuran sengit. Bambu runcing, meskipun terlihat sederhana, menjadi simbol semangat juang yang tidak kenal lelah dan tidak mengenal takut, di tengah ketidakadilan yang dihadapi oleh rakyat Indonesia.

Penghormatan terhadap Sejarah di Lapang Merdeka

Kini, Lapang Merdeka telah menjadi salah satu situs bersejarah di Kota Sukabumi yang dihormati oleh masyarakat setempat. Meskipun suasana dan kegiatannya telah berubah, kenangan akan perjuangan para pahlawan dan pengorbanan yang terjadi di tempat ini tidak akan pernah dilupakan. Sejarah perjuangan yang dilalui oleh K.H. Ahmad Sanusi dan para pejuang Sukabumi menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan.

Lapang Merdeka juga menjadi simbol kebangkitan dan semangat kemerdekaan yang terus dikenang oleh generasi-generasi berikutnya. Peringatan terhadap peran penting tempat ini dalam perjuangan rakyat Sukabumi akan selalu menjadi bagian dari identitas kota yang kaya akan sejarah ini.

Lapang Merdeka Kota Sukabumi adalah sebuah tempat yang menyimpan nilai sejarah yang luar biasa. Melalui cerita-cerita dari para pejuang veteran, kita bisa mengingat kembali bagaimana perjuangan kemerdekaan di Sukabumi bukan hanya dilakukan dengan senjata, tetapi juga dengan semangat dan ketulusan hati. Cubluk, mata air yang ada di bawah lapangan, menjadi bagian dari sejarah ini, memberikan berkah dan kekuatan bagi para pejuang sebelum mereka berangkat menuju medan perang. Sejarah ini terus hidup dalam ingatan masyarakat Sukabumi, sebagai warisan berharga yang harus terus dijaga dan dikenang.(Sei)