Berita UtamaSukabumi

Hati-Hati! Teror Pelemparan Batu di Jalan Raya Sukabumi – Cianjur, Mini Bus Pariwisata Jadi Korban

×

Hati-Hati! Teror Pelemparan Batu di Jalan Raya Sukabumi – Cianjur, Mini Bus Pariwisata Jadi Korban

Sebarkan artikel ini
Teror Pelemparan Batu di Jalan Raya Sukabumi - Cianjur

SUKABUMIKU.id – Teror pelemparan batu menghantui para pengendara yang melintas di Jalan Raya Sukabumi Cianjur tepatnya di Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur.

Aksi teror pelemparan batu yang secara tiba-tiba melayang dan menimpa kaca mobil yang sedang melaju itu, Kali ini, menimpa pengendara mobil mini bus pariwisata yang pulang dari arah Cianjur menuju Sukabumi.

Pengendara mobil mini bus pariwisata sekaligus korban teror pelemparan batu Dadang Suryadi (30) mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Sukabumi Cianjur pada Minggu (22/01/23) sekitar pukul 10.00 WIB .

BACA JUGA : Wali Kota Sukabumi Minta SPEED Menjaga Kebersamaan Sesama Pengemudi

“Waktu itu kami pulang dari Bandung, dengan membawa para wisata dengan tujuan mau ke arah Sukaraja Sukabumi mengantarkan penumpang. Pada saat kejadian, posisinya kami dari arah Cianjur ke Sukabumi tiba-tiba ada motor langsung melempar batu ke kaca mobil,” ujarnya.

Lanjut dia, diduga pelaku pelempar batu menggunakan sepeda motor saat beraksi. Modus para pelaku adalah dengan melemparkan batu dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi.

“Pelaku berboncengan dengan kecepatan tinggi jadi begitu dilempar saya tidak sempat melihat pelaku karena pada saat melempar saya pokus kedepan karena gak keliatan karena kaca mobil langsung pecah,” paparnya.

Dia menjelaskan, peristiwa itu bukan pertama kali terjadi. Beberapa minggu kebelakang beberapa teman nya pun mengalami hal yang serupa.

BACA JUGA : Wisata Baru Sukabumi, De Tani Waterpark Suguhan Tempat Asik Liburan Keluarga

“Sering terjadi bukan hanya 1 kali, bahkan 1 minggu kebelakang ada juga yang kena teror pelemparan batu ini. Jam 10 juga kejadian nya sama,” imbuhnya.

Dia pun tidak mengetahui apa tujuan peristiwa teror pelemparan batu itu. Yang jelas kata dia, para pelaku menjalankan aksinya berboncengan.

“Kalo niat pelaku tidak tau. Cuman para pelaku melempar nya dari berlawanan arah. Saya gak liat ciri-ciri pelaku karena begitu kejadian kaca mobil langsung hancur karena waktu itu, saya pokus kedepan karena dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena saya membawa penumpang belasan orang,” paparnya.

Dadang menambahkan, beruntung dalam kejadian itu tidak menyebabkan korban jiwa maupun luka. Hanya saja, saat ini kaca depan mobil nya rusak parah akibat terkena lemparan batu.

“Alhamdulillah tidak ada korban pada saat kejadian itu. Kami meminta kepada pihak kepolisian agar menindak tegas para pelaku karena ini sangat membahayakan para pengguna jalan,” pungkasnya. (Ky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *