Berita SukabumiBerita UtamaSukabumi

Heboh Penculikan Anak di Cijangkar Kota Sukabumi, Begini Kata Polisi

×

Heboh Penculikan Anak di Cijangkar Kota Sukabumi, Begini Kata Polisi

Sebarkan artikel ini
DUGAAN PENCULIKAN ANAK SUKABUMI
Hasil screnshot fotongan video dugaan kasus penculikan yang beredar di media sosia

SUKABUMIKU.id – Jagat media sosial Sukabumi dihebohkan dengan potongan video yang merekam dugaan kasus penculikan anak di Wilayah Cijangkar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.

Dalam potongan yang beredar itu nampak seorang ibu-ibu paruh baya sedang dikerumuni warga. Tidak hanya itu terlihat dua anggota kepolisian setempat menjaga lokasi kejadian sekaligus mengamankan terduga penculikan anak ini.

Menyikapi kejadian tersebut Kapolsek Citamiang, AKP Arif Sapta Raharja membenarkan kejadian tersebut. Namun dia memastikan kejadian tersebut bukan merupakan penculikan melaikan sebuah kesalah pahaman dan terduga pelaku merupakan Orang Dalam Gangguan Kejiwaan (ODGJ).

Baca Juga: Bakesbangpol Kabupaten Sukabumi Seleksi Paskibraka Tahun 2023

“Ya, ini merupakan kesalahpahaman, sesuai dengan keterangan warga itu merukan ODGJ dan merupakan warga sana juga,” kata dia usai dikomfirmasi melalui sambungan telepon whatshap, Kamis (09/03/23).

Dia menjelaskan, sesuai keterangan yang behasil diperoleh dari para saksi. Peristiwa itu bermula ketika ODGJ ini berniat untuk memberikan jajanan kepada anak itu dengan dibawa kerumahnya. Kemudian, dilihat oleh warga dan disangka akan melakukan penculikan.

“Jadi setelah diketahui oleh warga itu ODGJ ini langsung diteriaki culik dan sempat menjadi sasaran amukan warga. Dan memang ODGJ itu diketahui menyukai anak – anak dan sering memberikan jajanan,” jelasnya.

Baca Juga: Ponpes Modern Dzikir Al-Fath Sukabumi Minta Negara Legalkan Studi Kewirausahaan

terkait kejadian itu kini sudah ditangani polsek citamiang. Namun, karena terduga pelaku merupakan orang yang mengalami penyakit kejiwaan, sehingga tidak dilakukan penahanan dan proses penyelidikan lebih lanjut.

“Kita bawa ke RSUD R Syamsudhin SH guna dilakukan penaganana kesehatan. Usia dilakukan penyelidikan dia itu memang mempunyai surat riwayat sakit hanya saja suratnya dibakar berikut obatnya,” pungkasnya. (ky)