SUKABUMIKU.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi, menggelar pelatihan content writing media sosial kepada puluhan, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di hotel Taman Sari, Jalan Suryakencana, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Senin (05/06/23).
Kegiatan tersebut bertujuan agar KPU dan badan adhoc se-Kota Sukabumi bisa menyajikan informasi tentang Pemilu yang lebih menarik, sehingga dapat meningkatkan partisipasi pemilih.
“Jadi sebagai platform berbasis digital, media sosial memberikan ruang bagi penggunanya untuk mengemukakan pendapat, maupun pemikirannya sebagai perwujudan demokrasi dalam menyuarakan aspirasi masyarakat di ranah politik,” ujar kata Ketua KPU Kota Sukabumi, Sri Utami kepada wartawan.
Dia menerangkan, kegiatan tersebut sangat penting dilakukan. Mengingat, betapa pentingnya peran medsos untuk demokrasi, guna mengembangkan partisipasi publik dan juga dapat mendidik pemilih tentang bagaimana menggunakan hak-hak demokrasinya.
“Kita berharap media sosial menjadi corong masyarakat, terhadap dinamika sosial politik di suatu daerah. Selain itu nanti pasca kegiatan ini, para peserta mampu menjadikan media sebagai alat filter, untuk menyaring informasi yang layak atau tidak, sehingga bisa meminimalisir Hoaks,” terangnya.
Sri menjelaskan, PPK dan PPS ini diberikan bekal, ilmu tentang bagaimana cara menulis dan membuat content, di setiap akun medsosnya untuk memberikan edukasi politik.
“Tentunya nanti mereka ini memberikan informasi atau berita seputaran tahapan Pemilu, dengan sesuai ilmu jurnalistik yaitu lima W satu H, yang telah didapatkan lewat pelatihan tersebut,” jelasnya.
Tidak hanya itu, lanjut Sri, pihaknya memberikan penghargaaan terhadap PPK dan PPS, yang sejak awal badan Adhoc dibentuk aktif dalam menyajikan informasi melalui media sosialnya masing – masing.
“Jadi penghargaan itu sebagai apresiasi terhadap mereka, dan mudah-mudahan selesai ini dari segi penulisan ada perkembangan. Karena menjadi content writer itu tidak mudah, perlu bekal dan ilmu agar memberikan informasi yang akurat, mencerdaskan pembaca,” pungkasnya. (ky)