Sukabumi

Lewat Udunan Online, Walikota Sukabumi Bantu Warga Nanggeleng

×

Lewat Udunan Online, Walikota Sukabumi Bantu Warga Nanggeleng

Sebarkan artikel ini
walikota Sukabumi
UDUNAN ONLINE: Walikota Sukabumi Achmad Fahmi menyerahkan bantuan donasi program Udunan Online kepada seorang warga di Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Rabu (2/3/2022). Foto:Istimewa

SUKABUMIKU.id— Walikota Sukabumi Achmad Fahmi menyerahkan bantuan donasi program Udunan Online kepada seorang warga Tuti Maryani (58 tahun) yang rumahnya rusak di Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Rabu (2/3/2022).

Program Udunan Online ini untuk mempercepat penanganan masalah sosial termasuk rumah rusak dan warga sakit. Salah satunya disalurkan ke Ibu Tuti Maryani seorang janda kurang mampu yang menjadi tulang punggung keluarga untuk perbaikan rumah sebesar Rp 15.014.062.

” Program ini membantu masyarakat yang alami masalah kemanusiaan, karena kalau hanya mengandalkan anggaran pemerintah prosesnya lama,” ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Sehingga untuk mempercepat penanganan masalah kemanusian maka hadirlah program udunan online.

Ke depan kata Fahmi, udunan online ini agar semakin dikenal luas warga dan program ini mengumpulkan orang baik di Kota Sukabumi. Di antaranya mempercepat penyelesaian masalah kemanusiaan pemda setiap jumat gerakan Jumat berkah.

Di mana ketika semua warga tergerak maka akan banyak warga terbantu dan RT RW sosialisasikan program udunan online. Seperti diketahui, Ibu Tuti seorang janda tua sekaligus tulang punggung keluarga yang sehari-harinya sebagai tukang cuci dan setrika dari tetangga yang memerlukan tenaganya.

Ia selalu bersemangat demi untuk menutupi kebutuhan hidupnya bersama 3 orang anaknya. Sedangkan rumah peninggalan suaminya sangatlah menghawatirkan dikarenakan apabila dimusim penghujan sudah pasti pada bocor di setiap sudut ruangan.

Oleh karenanya sangat mengganggu pekerjaannya sebagai tukang cuci dan setrika pakaian, mempunyai harapan ingin memperbaiki rumah tersebut tapi apa boleh buat penghasilan dari pekerjaannya tidaklah mencukupinya karena penghasilan sehari-harinya hanya cukup untuk biaya kebutuhan makan beserta ke 2 anaknya (KdpPemkot)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *