Berita SukabumiKulinerSukabumi

Mengenal Kopi Goalpara Sukabumi Hasil Produksi Hygreen

×

Mengenal Kopi Goalpara Sukabumi Hasil Produksi Hygreen

Sebarkan artikel ini
Kopi Goalpara Sukabumi
Abdul Malik Founder Hygreen saat memperkenalkan kopi asli Sukabumi, di Kedai Kopi Amador City. Foto : Iky/Sukabumiku

SUKABUMIKU.id – Hygreen perusahaan yang berkembang di bidang perkebunan berhasil memproduksi dan memperkenalkan kopi asli Sukabumi. Kopi hasil buah tangan pemuda asal Sukabumi ini diberi nama “Kopi Goalpara”.

Abdul Malik selaku Founder Hygreen, mengatakan, peminat kopi yang meningkat menjadi latar belakang launching kopi Goalpara tersebut. Sehingga bisa memperkenalkan lebih luas kopi lokal asal Sukabumi.

“Jadi kalau untuk kopi ini, penanaman kopi sudah dilakukan lama sekali ketika zaman penjajahan, banyak di perkebunan-perkebunan atau bekas perkebunan. Goalpara salah satu tempat yang dulunya ditanam kopi oleh Belanda,” kata Malik.

Baca Juga: Pemkab Sukabumi Panen Padi Nusantara di Cikembar , Jaga Ketahanan Pangan

“Jadi kami ingin mengembalikan yang ditanam oleh zaman Belanda adalah komunitas yang bagus dan bisa menghasilkan produk-produk. Jadi ingin mengulang sejarah,” sambungnya.

Dia mengatakan, kebutuhan kopi semakin hari semakin meningkat. Sedangkan Sukabumi belum memiliki satu brand khusus. Oleh sebab itu, para putra daerah ingin agar ada satu produk kopi yang membawa Sukabumi ke seluruh nusantara bahkan mancanegara.

“Kami sebagai anak daerah ingin Sukabumi ini menjadi salah satu destinasi industri kopi. Sebelumnya Sukabumi belum ada kopi brand yang bisa dinaikan, maka kami memulai dari Goalpara sebagai tempat penanaman kami di sana dan sekarang menghasilkan kopi yang diproses oleh kami sendiri,” ucap dia.

Baca Juga: Hadir di Sukabumi Dealer Motor Listrik Gesits di Apresiasi Wali Kota

Di Goalpara, kata dia, dapat memanen setiap minggunya rata-rata 200 kilogram atau sekitar sebulan 800 kilogram. Saat ini, Kopi Goalpara mulai beredar ke luar kota seperti Jakarta, Bandung dan beberapa rostery di Kota Sukabumi.

“Pasti kita akan ekspor tapi selama supply kita nasional, maka akan mendahulukan nasional dulu. Targetnya menyebar ke nasional dulu, mungkin tahun depan setelah panen semua kebunnya maka targetnya beralih ke eskpor,” pungkasnya. (Ky)