SUKABUMIKU.id – Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Sukabumi menggelar upacara ucap ulang janji Pramuka dan pelantikan pengurus satuan karya (Saka) dalam rangka HUT Pramuka ke-62 di Halaman Gedung Juang 45, Minggu (13/08/23) malam.
Kegiatan diawali dengan pelantikan rintisan Saka SAR, Saka Bhakti Husada, Saka Bhayangkara, Saka Kalpataru, dan lain-lain. Momen tersebut dihadiri Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Sukabumi Dida Sembada
”Kegiatan ini sebagai refleksi dan evaluasi bersama gerakan pramuka dalam mempersiapkan masa depan gerakan pramuka agar lebih baik lagi. Terlebih, dalam masa digitalisasi ini gerakan pramuka memiliki tantangan baru yang memiliki masalah dan potensi dalam pengembangan anggota,” kata Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi kepada wartawan.
Fahmi mengatakan, para pelatih, pembina dan instruktur satuan karya harus dapat memtransformasikan keilmuan dengan konsep digitalisasi. Terutama mereflesikan tema hari ulangtahun gerakan pramuka ke-62 ‘ Sumberdaya manusia yang profesional dan proforsional’.
Hal ini memberikan gambaran kondisi bangsa saat ini dimana antara profesi dan proporsi. Contoh Gerakan Pramuka antara pembina dan peserta didik tidak berimbang.
Sehingga tidak maksimalnya transfer ilmu pengetahuan ke peserta didik, terlebih kondisi serba digital serta transisi pasca era pandemi jadi tantangan luar biasa hebat karena seolah anak-anak menemukan dunia baru pasca pandemi.
”Kakak-kakak terus semangat dalam berinovasi dan berkolaborasi lintas generasi agar tidak tertinggal dalam cara penyampaian materi dan informasi terkait gerakan pramuka. Menyadari benar tidak akan pernah bekerjasama dengan anak, jika tidak mengikuti teknologi yang digunakan anak-anak,” paparnya.
Satuan karya lanjut Fahmi dapat menggaransi masa depan anggota, sehingga eksistensi satuan karya dapat terjaga. Di sisi lain tahun 2024 merupakan tahun politik karena digelar pemilu, pilpres dan pilkada.
”Saya berpesan apapun pilihan jangan sampai ada perpecahan dalam gerakan pramuka. Justru pramuka harus menjadi pemersatu dan mempersatukan elemen di luar gerakan pramuka untuk jadi agen pemersatu. Jangan sampai perbedaan politik terjadi perpecahan dalam gerkam pramuka,” jelasnya.
Khusus kepada kakak dilantik kepala sekolah, Fahmi mengingatkan untuk memahami kondisi remaja dan pelajar saat ini. Ia menginstuksikan agar kakak dalam jenjang level pendidikan dimanapun untuk aktivasi gerakan pramuka di sekolah-sekolah.
“Jadikan gerakan pramuka sebagai simbol dan ajang memperkuat pendidikan karakter siswa dalam mempersiapkan generasi emas 2045 mendatang.” Tetap semangat dan jaga anak siswa peseeta didik menjadi anak terbaik untuk masa depan Sukabumi lebih baik,” pungkasnya. (ky)