Berita Utama

Nama PJ Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji Dicatut Untuk Penipuan, Korban Alami Kerugian Belasan Juta

×

Nama PJ Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji Dicatut Untuk Penipuan, Korban Alami Kerugian Belasan Juta

Sebarkan artikel ini
PJ Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji
PJ Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji

SUKABUMIKU.id – Nama Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dicatut dalam tindak penipuan, dalam aksi itu pelaku berhasil menipu korban hingga belasan juta rupiah.

Informasi yang berhasil dihimpun, berdasarkan beberapa bukti yang dikirimkan oleh korban penipuan kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi pada 22 Januari 2024.

Diantaranya berupa tangkapan layar percakapan orang yang mengakukan Penjabat Wali Kota dengan korban, upaya penipuan ini bermoduskan permintaan transfer dana untuk keperluan dinas.

“Saat ini korban telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan perbankan untuk menelusuri pelaku penipuan karena menurut pengakuan korban ia telah terperdaya dengan mentransfer dana sebesar Rp.
15 juta,” kata Kadiskominfo Kota Sukabumi, Rahmat Iskandar kepada wartawan, Selasa (23/01/24).

Lanjut dia, berdasarkan data Diskominfo, penipuan dengan modus seperti ini merupakan yang kedua kalinya menimpa Penjabat Wali Kota, karena pada bulan September 2023 pencatutan nama Penjabat Wali Kota
dalam upaya penipuan juga pernah terjadi.

“Sedangkan sejak awal tahun 2024, penipuan seperti ini merupakan yang kedua kalinya dialami oleh pejabat publik pada Pemerintah Kota Sukabumi, dengan kasus pertama menimpa Camat Citamiang pada
10 Januari lalu namun tidak ada korban akibat upaya penipuan tersebut,” paparnya.

Sementara itu dihubungi terpisah, Pejabat Wali Kota Kusmana Hartadji menegaskan bahwa hal ini merupakan tindak penipuan, karena baik nomor telepon maupun nomor rekening bank yang
tertera pada tangkapan layar percakapan, bukanlah miliknya.

“Hal ini merupakan upaya penipuan dan masyarakat harus hati-hati serta waspada kalau dihubungi oleh
nomor tersebut. Saya imbau pula kepada masyarakat agar selalu cek dan recheck,” tegasnya.

la pun mengharapkan pelaku penipuan bisa ditangkap dan ditindak oleh pihak berwenang karena tindak kriminal dengan modus seperti ini sudah sering terjadi. (Ky)