Politik

Pasangan Asep Japar dan Padlilah Menyeruak di Bursa Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi

×

Pasangan Asep Japar dan Padlilah Menyeruak di Bursa Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi

Sebarkan artikel ini

SUKABUMIKU.id – Bursa Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terus bermunculan. Kali ini Asep Japar yang direkomendasikan dari Partai Golkar bersanding dengan Padlilah yang merupakan kader Partai Gerindra.

Kedua pasangan Asep Japar dan Padlilah yang merupakan dari dua partai besar dan juara di Kabupaten Sukabumi tentunya akan memberikan kans atau peluang yang sangat besar.

Hal ini diungkapkan oleh salah seorang tim pemenangan Edi (40) mengatakan, kedua pasangan memang secara partai politik merupakan paket yang bagus. Bahkan Pak Padlilah merupakan pernah ikut perhelatan Caleg Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. Sehingga secara kantong suara pernah diraihnya.

“Kami sudah membentuk tim dan jargon untuk pasangan ini Yakni Sukabumi Juara. Karena dua partai politik pengusung Asep Japar dan Padlilah adalah pemenang Pilpres 2024,” ungkapnya.

Hal yang sama dikatakan Bidang Studi Kajian Strategis Politik Sukabumi Raya Instut (SAINS) menjelaskan, teka-teki politik dan spekulasi politik di Kabupaten Sukabumi memang masih dinamis. Meski sejumlah kandidat atau bakal calon mengklaim sudah diusung partai politik. Tapi tidak hanya didukung oleh tingkatan daerah. Yang paling penting adalah SK atau dukungan tertulis dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Politik.

“Saat ini tataranya adalah bagaimana bakal calon sedang melobi tingkatan atas atau DPP atas rekomendasi tingkatan daerah. Sehingga sejumlah kemungkinan dan peluang siapapun kader partai punya kans,” jelasnya.

Saat ditanya kaitan Pasangan Asep Japar dan Padlilah mengatakan, jika memang benar Padlilah mengantongi dukungan dari DPP masuk Partai Gerindra. Memang bisa jadi pasangan yang pas secara komposisi politik. Karena koalisi yang bagus.

“Jika Golkar dan Gerindra koalisi. Memang pas secara komposisinya yang meneruskan koalisi bersama sebagai penguasa atau pemegang pemerintahan,“ tandasnya (Ky)