Berita UtamaSukabumi

Pembangunan Revitalisasi Jalan Veteran II Sukabumi Jadi Biang Kemacetan

×

Pembangunan Revitalisasi Jalan Veteran II Sukabumi Jadi Biang Kemacetan

Sebarkan artikel ini

SUKABUMIKU.id  – Arus lalulintas di sekitar Jalan Veteran II, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi kerap terjadi kemacetan. Macetnya jalan tersebut diduga akibat adanya proses pengerjaan pembangunan revitalisasi.

Sesuai pantauan dilokasi, kemacetan tersebut terjadi di jam – jam tertentu. Seperti di pukul 10.00 WIB – 12.00 WIB dan 15.00 WIB – 18.00 WIB.

Kemacetan pun terkadang mengular hingga ke Jalan Veteran 1 dan simpang Jalan Mohtar Obing Trip.

Tidak hanya itu, tak sedikit pengendara terkena debu dan percikan material pembangunan. Pasalnya, dalam proses pengerjaan proyek itu, tidak menggunakan pagar sementara.

Salahsatu pengendara Asep Suratman (35 tahun) mengeluhkan, dengan kondisi kemacetan tersebut. Pasalnya, dirinya kerap terlambat jika saat hendak pergi bekerja.

“Ya, macet banget apalagi kalo menjelang siang. Kadang – kadang macetnya sampai ke jalan veteran satu,” ujarnya.

Selain itu sambung dia, pihaknya meminta kepada pengembang pengerjaan revitalisasi di depan Gedung Juang Kota Sukabumi ini, bisa lebih safety. Lantaran, sejauh ini dia menilai pembangunan tersebut dilakukan asal – asalan tanpa adanya pagar untuk menutup pembangunan itu.

“Masing kurang jika material pembagunan nya kena kepada pengendara kan bisa berakibat patal,” imbuhnya.

Diketahui untuk mengurai kemacetan itu Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Sukabumi Kota pun bekerjasama melakukan rekayasa arus lalulintas dan penempatan personil untuk mengatur lalulintas di jalan itu agar tidak macet.

Kasatlantas Polres Sukabumi Kota AKP Eryda Kusuma mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan beberapa personil secara bergantian mengatur lalulintas untuk mengurai kemacetan.

“Itu kan ada penyempitan jalan depan Gedung Juang. Sehingga kita turunkan personil di jam – jam ramai. Baik pagi, siang, dan sore hari secara bergantian” paparnya.

Dia pun menghimbau, demi kelancaran bersama masyarakat agar bisa tertib dalam berlalulintas. Dan memakai jalan alternatif lain yang lebih lancar untuk menghindari kemacetan.

“Jika ada alternatif lain masyarakat kita arahkan kesana. Agar tidak terjadi penumpukan kendaraan. Petugas dilapangan pun tak henti – henti untuk memberikan himbauan agar masyarakat bisa lebih tertib dalam berkendara,” pungkasnya.(ky)