SUKABUMIKU.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Kerja Sama Daerah Tahun 2024 dan Rencana Kerja Sama Tahun 2025 di Goalpara Tea Park, Jumat (27/12/2024). Rapat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Bagian Pemerintahan, Kepala Bappeda, Asisten Daerah (Asda) I, dan Kepala Kesbangpol.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Sukabumi, Hasan Asari, dalam sambutannya menekankan pentingnya evaluasi untuk mengukur keberhasilan, mengidentifikasi kelemahan, dan merumuskan strategi peningkatan efektivitas kerja sama. Menurutnya, rapat ini menjadi momentum krusial untuk mencatat progres kerja sama yang telah berjalan sepanjang tahun 2024.
Mengingat keterbatasan anggaran daerah, Hasan Asari menjelaskan bahwa kerja sama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah pusat, komunitas, bisnis, perusahaan, dan industri, menjadi sangat krusial. Fokus utama kerja sama di tahun 2025 akan diarahkan pada sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
“Kerja sama harus memberikan dampak nyata, terutama dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikan, pelatihan kerja, dan peluang ekonomi,” tegas Hasan. Ia juga menambahkan bahwa Pemkot Sukabumi menargetkan penurunan angka pengangguran yang saat ini berada di angka 8%.
Salah satu inovasi yang diusulkan dalam rakor tersebut adalah pengembangan aplikasi khusus untuk mempermudah proses kerja sama. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan pengajuan, pengecekan persyaratan, hingga monitoring kerja sama secara lebih terorganisir dan transparan.
“Dengan aplikasi ini, semua persyaratan dapat dipastikan terpenuhi sejak awal, sehingga proses kerja sama menjadi lebih cepat dan efisien,” jelas Hasan.
Sepanjang tahun 2024, Pemkot Sukabumi telah menjalankan 29 kerja sama aktif yang memberikan beragam manfaat bagi masyarakat. Untuk tahun 2025, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja sama dengan melibatkan lebih banyak pihak.
Di akhir sambutannya, Pj Sekda mengajak seluruh elemen masyarakat, komunitas, dan dunia usaha untuk bersinergi menghadapi tantangan pembangunan. “Sinergi yang baik antar pihak akan menghasilkan Kota Sukabumi yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing di berbagai bidang,” pungkasnya.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Pemkot Sukabumi optimistis visi pembangunan berkelanjutan dapat tercapai, menjadikan Kota Sukabumi tempat yang lebih baik bagi seluruh warganya.
(mrf/*)
