SUKABUMIKU.id – Sekretariat Daerah (Setda) Kota Sukabumi menggelar Forum Perangkat Daerah (FPD) di Ruang Oproom Setda pada Jumat, 14 Februari 2025. Acara yang dibuka oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, dan dihadiri oleh Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi, M. Hasan Asari, beserta para asisten daerah, staf ahli, seluruh bagian Setda, dan para camat.
Pj. Sekda, M. Hasan Asari, dalam sambutannya menekankan pentingnya koordinasi dan evaluasi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi perangkat daerah. “Forum ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan publik dan mengkoordinasikan berbagai kegiatan di Kota Sukabumi. Para asisten daerah memiliki peran penting sebagai motor pengendalian dan evaluasi bagi sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),” ujarnya.
Hasan Asari juga menyoroti beberapa isu strategis yang perlu mendapat perhatian, di antaranya potensi kesempatan kerja, revitalisasi sanitasi, dan revitalisasi bekas Terminal Sudirman. “Kita harus responsif terhadap gejala yang berkembang, seperti isu pengangguran dan sanitasi. Revitalisasi bekas Terminal Sudirman juga menjadi perhatian kita ke depan,” tambahnya.
Pj. Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, dalam arahannya menekankan pentingnya efisiensi dan ketepatan sasaran dalam pelaksanaan program daerah, termasuk dalam pengadaan barang dan jasa. “Kita harus memastikan bahwa setiap program dan anggaran hibah tepat sasaran. Termasuk dalam hal pengadaan barang dan jasa, fokuskan pada e-katalog untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas,” tegas Kusmana.
Kusmana juga mengingatkan agar setiap dokumen kebijakan, terutama yang berkaitan dengan hukum, ditelaah dengan cermat oleh bagian hukum untuk menghindari potensi masalah di kemudian hari. “Bagian hukum harus memastikan bahwa setiap naskah kebijakan tidak mengandung kesalahan yang dapat berakibat di kemudian hari,” ujarnya.
Koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga menjadi sorotan, khususnya dalam menghadapi isu-isu strategis seperti persiapan menjelang bulan puasa dan pengembangan bekas Terminal Sudirman. “Kita harus memastikan bahwa semua pihak terkait terlibat dalam koordinasi ini agar tidak ada masalah yang terlewat,” pesan Kusmana.
Rencana pemanfaatan bekas Terminal Sudirman sebagai aset strategis kota juga dibahas dalam forum tersebut. Kusmana Hartadji menargetkan lokasi tersebut sudah bersih dan siap disewakan sesuai regulasi yang berlaku pada 15 Maret 2025. “Kita harus memastikan bahwa bekas terminal ini dapat dimanfaatkan secara optimal, baik untuk kepentingan publik maupun ekonomi. Targetnya, pada 15 Maret 2025, lokasi tersebut sudah bersih dan siap untuk disewakan sesuai regulasi yang berlaku,” jelasnya.
Di akhir acara, Kusmana Hartadji mengapresiasi kinerja seluruh perangkat daerah dan mengajak untuk terus bekerja sama dan berkoordinasi demi kemajuan Kota Sukabumi. “Mari kita terus bekerja sama dan berkoordinasi untuk kemajuan Kota Sukabumi. Semoga forum ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antarperangkat daerah,” tutupnya.
