Berita Sukabumi

Pemuda Waluran Sukabumi Terjatuh di Tebing Wisata Panenjoan, Sedalam 100 meter

×

Pemuda Waluran Sukabumi Terjatuh di Tebing Wisata Panenjoan, Sedalam 100 meter

Sebarkan artikel ini
Tim-SAR-Gabungan
Petugas gabungan saat melakukan evakuasi korban terjatuh di Tebing Panenjoan Kabupaten Sukabumi. Foto/istimewa

SUKABUMIKU.id – Seorang pria ditemukan tewas mengenaskan diduga akibat terperosok ke jurang sedalam 100 meter di kawasan objek Wisata Panenjoan, Ciletuh Palabuhanratu Unesco Gelobal Geopark (CPUGG), Desa Taman Jaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (14/03/23) dinihari.

Informasi yang berhasil dihimpun, korban merupakan seorang pemuda bernama Saep (30 th) warga Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi.

Saksi mata di lokasi kejadian sekaligus penjaga warung, Sadam mengatakan, peristiwa naas itu bermula, ketika korban diketahui sempat nongkrong bersama teman-temannya di lokasi tersebut sampai kemudian menerima telepon dari seseorang dan mendekati tebing panenjoan.

“Saya kumpul kumpul sama teman, dia sendiri sambil bawa Handphone, sambil ngambil kopi pergi ke sana (tebing) sendiri ke tepi jurang. Kejadian sekitar jam setengah dua belas. Dia pergi ke tepi jurang sendirian, kalau jatuhnya saya kurang tahu,” ujarnya.

Usai mendekati tebing itu sambung dia, korban sudah tidak kelihatan. Bahkan, saksi bersama teman-temannya pun langsung mencari korban. Menggunakan alat seadanya.

“Diketahuinya pas mau pulang saya nanya mana ini satu orang lagi gak ada, nah disitu saya cari sama temen temen semua dilihat ke samping di bawah itu ada sendalnya jatuh ke bawah,” paparnya.

Usai dilakukan pencarian selama dua jam. Akhirnya korban pun sudah ditemukan tewas di pinggir tebing.

“Saya cari sama temen semua, gak ada disitu gak kelihatan saya turun ke bawah jalan Ciwaru langsung naik ke tebing, ketemu itu mayatnya jam 2 di tebing sama temen temen semua,” sambungnya

Karena minimnya alat evakuasi dan kondisi jatuhnya korban sangat terjal, teman teman korban langsung menghubungi pihak Kepolisian.

Sementara itu dihubungi terpisah, Komandan Peleton Posko Damkar Ciemas Agus, membenarkan peristiwa tersebut dia menerima laporan untuk melakukan evakuasi sekitar pukul 03.00 WIB.

“Kami menerima informasi dari kepolisian setempat, Polsek Ciemas sekitar pukul 03.00 WIB,” ujarnya.

Saat ini sambung dia, sejumlah petugas evakuasi masih berada di lokasi kejadian. Mereka berasal dari Tim SAR gabungan, Damkar Posko 11 Ciemas, Damkar Rescue Jampang Kulon, Koramil dan kepolisian.

“Ciri-ciri dia jatuh awalnya ada bekas di semak rimbun ada sandal terselip di atas pepohonan, tebing ini kedalaman 100 meter lokasinya di kawasan Geopark Ciletuh, Panenjoan,” jelasnya

Agus mengatakan saat ini kondisi korban sudah ditemukan, proses evakuasi dilakukan menggunakan tali karmantel dan carabinner oleh petugas damkar dan penyelamatan.

“Korban sudah ditemukan kita evakuas dalam keadaan meninggal dunia,” tandasnya (Ky)