SUKABUMIKU.id— Wali Kota Periode 2018-2023, Achmad Fahmi kembali mencalonkan menjadi Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024 ini. Kepastian Fahmi menjadi kandidat Pilkada Kota Sukabumi setelah Dideklarasikan oleh DPD PKS Kota Sukabumi dalam acara halal bi halal dan Milad PKS ke 22 di Kantor DPD PKS Kecamatan Baros, Minggu (19/05).
Setelah Fahmi resmi Dideklarasikan, simbol dan gambar tersebut pun menyebar di beranda media sosial. Ternyata simbol tersebut bukan hanyalah sebuah simbol namun mengandung filosofi yang sangat dalam.
Slogan ‘Tetap dan tepat’, dua kata itu dilambangkan melalui sebuah target berbentuk lingkaran dengan simbol Checklist di tengahnya.
Target berbentuk lingkaran menggambarkan filosofi “Tetap”, di mana lingkaran merupakan bentuk yang tetap karena tidak terputus atau berkelanjutan. Ini menggambarkan figur Achmad Fahmi yang tetap menjadi pemimpin bagi Kota Sukabumi.
Baca Juga: KPU Kota Sukabumi Paparkan Mekanisme Pencalonan Perorangan Pada Pilkada 2024
Sementara bentuk checklist di tengah lingkaran target menggambarkan filosofi “Tepat”. Tepat sasaran (berada di tengah) checklist juga berarti simbol verified atau telah teruji sehingga menjadi orang yang tepat. Hal tersebut menggambarkan bahwa sosok Achmad Fahmi adalah pilihan yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan di Kota Sukabumi.
Lalu, dalam penjelasan lainnya, kata “Tetap” menggambarkan dua hal yakni kontinuitas dan stabilitas. Kontinuitas menunjukkan Achmad Fahmi berkomitmen untuk melanjutkan program dan kebijakan yang sudah berjalan dengan baik pada masa jabatan sebelumnya.
Lalu stabilitas menggarisbawahi pentingnya menjaga stabilitas politik, ekonomi, dan sosial di Kota Sukabumi yang merupakan elemen penting untuk pembangunan berkelanjutan.

Kedua hal itu dielaborasi: Achmad Fahmi adalah figur yang akan TETAP menjadi pemimpin bagi warga Kota Sukabumi untuk melanjutkan pembangunan kota. Kemudian kata “Tepat” menggambarkan efektivitas dan akurasi kesesuaian.
Efektivitas menekankan Achmad Fahmi adalah sosok yang mampu menghadirkan kebijakan pembangunan kota yang tepat sasaran dan efektif dalam menjawab kebutuhan masyarakat.
Sementara akurasi kesesuaian menggarisbawahi bahwa dengan menjadikan Achmad Fahmi sebagai pemimpin Kota Sukabumi didasarkan kepada analisis dan data yang ada merupakan keputusan rasional, akurat, dan sesuai.
Elaborasinya: Achmad Fahmi menjadi sosok yang TEPAT untuk memimpin Kota Sukabumi dan melanjutkan pembangunan yang telah berhasil selama lima tahun ke depan. (Ky)