SUKABUMIKU.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sukabumi semakin gencar mempersiapkan diri menghadapi Pilkada serentak 2024, yang meliputi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar konsolidasi untuk memenangkan pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jabar, Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina (Gita KDI), serta pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi, Asep Japar-Andreas, di Grand Sulanjana pada Jumat (28/09).
Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Hasim Adnan, menjelaskan bahwa konsolidasi ini merupakan bagian dari strategi PKB dalam memenangkan pasangan calon yang diusung dalam Pilkada 2024.
“Ini adalah bagian dari tugas PKB untuk memastikan kemenangan pasangan Cagub-Cawagub Jabar serta Cabup-Cawabup Sukabumi yang menjadi pilihan kami,” ujar Hasim Adnan saat berbicara kepada media.
Dalam acara tersebut, PKB menghadirkan ratusan kader partai dari tingkat Pengurus Anak Cabang (PAC) hingga Ranting untuk mendukung penuh pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jabar, Acep Adang Ruhiat dan Gita KDI, serta pasangan Bupati-Wakil Bupati Sukabumi, Asep Japar-Andreas.
“Konsolidasi ini adalah bagian dari tugas kami untuk mengamankan kemenangan pada Pilkada 2024. Alhamdulillah, kader-kader PKB mulai dari PAC, DPAC, Ranting, hingga Tunas Bangsa siap bekerja keras demi kemenangan pasangan di level Kabupaten dan Provinsi Jawa Barat pada Pilkada serentak yang akan digelar 27 November 2024 mendatang,” jelas Hasim.
Hasim menargetkan perolehan suara sebanyak 300 ribu di Kabupaten Sukabumi untuk memenangkan pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur serta Bupati-Wakil Bupati Sukabumi yang diusung PKB. “Kami akan mengoptimalkan seluruh mesin partai yang kami miliki untuk mencapai target ini,” tegasnya.
Merujuk pada hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) sebelumnya, Hasim yang juga merupakan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat menyatakan bahwa perolehan suara PKB di Kabupaten Sukabumi mencapai lebih dari 200 ribu. “Jika jaringan partai dimaksimalkan, kami yakin bisa menyumbang setidaknya 300 ribu suara untuk pasangan AA (Asep Japar-Andreas) dan juga pada Pilgub nanti,” tambahnya.
Hasim juga menekankan bahwa dengan jarak waktu yang hanya enam bulan antara Pileg dan Pilkada, mesin partai dan jaringan yang ada masih sangat solid dan siap untuk menghadapi kontestasi politik ini.
“Kami sudah terbukti di Pileg kemarin, dan dengan jarak waktu yang relatif singkat menuju Pilkada, mesin partai kami masih bekerja dengan baik dan solid. Sekarang tinggal menunggu momentum untuk menggerakkan seluruh potensi partai,” ungkapnya.
Strategi yang telah disiapkan, menurut Hasim, akan dimaksimalkan untuk memastikan mesin partai dapat bekerja optimal, menjangkau masyarakat luas, dan meyakinkan pemilih agar mendukung pasangan calon yang diusung PKB pada Pilkada 2024. **
