SUKABUMI – Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Sukabumi Kota, akhirnya berhasil menciduk lima terduga pelaku aksi tawuran di Jalan Raya Cisaat, Desa Nagrak, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi yang menewaskan seorang pemuda berinisial M (20) asal warga Kampung Kadupugur, RT 12/RW 04, Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun mengatakan, ke lima terduga yang diamankan Polres Sukabumi Kota ini, diketahui berinisial Kelima R (14), MKR (15), MFF (17), AH alias D (15) dan SBS alias B (17).
“Semuanya, pelaku itu masih berstatus pelajar atau ABH di salah satu sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Cisaat,” kata Bagus pada Rabu (06/12).
Berdasarkan pemeriksaan petugas Kepolisian, sambung Bagus, modus operandi tawuran maut itu bermula saat korban sudah merencanakan akan melakukan tawuran dengan pelaku.
Setelah itu, korban datang dengan menggunakan beberapa sepeda motor dengan membunyikan klakson dengan mengaatakan, paket-paket pada Rabu (29/11) sekira pukul 23:45 WIB.
“Saat itu, terlihat ada tiga orang turun dari sepeda motor dengan membawa senjata tajam jenis celurit dan datang menghampiri ke dekat gang yang ada di lokasi kejadian,” ujarnya.
Tidak lama setelah itu, para pelaku keluar dari dalam gang dan mengambil batu yang tidak jauh dari lokasi. Selanjutnya, terjadi bentrok antar kedua kelompok.
Yakni, kelompok dari korban diperkirakan berjumlah sekitar 15 orang. Namun, yang turun dari sepeda motor sebanyak 3 orang.
Sementara, kelompok pelaku berjumlah 10 orang dan perkelahian pun tidak seimbang. “Akhirnya, kelompok korban terdesak dan melarikan diri dan dikejar kelompok pelaku,” tandasnya.
Karena terdesak, korban ditinggalkan oleh teman-temannya, kemudian korban berduel dengan pelaku kemudian dari arah samping sebelah kiri korban dibacok hingga mengenai leher sebelah kiri.
“Merasa terluka, korban kemudian melarikan diri dan dikejar dan kembali dibacok oleh pelaku hingga mengenai kaki sebelah kanan, tandasnya.
Setelah itu, korban kembali melarikan diri hingga berhasil diselamatkan oleh teman-temannya menggunakan sepeda motor. Setelah itu, korban di bawa ke rumah sakit Betha Medika.
“Namun, karena lukanya cukup parah, akhirnya korban di rujuk ke RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi dan dinyatakan meninggal dunia,” timpalnya.