SUKABUMIKU.id – BMKG telah mengeluarkan peringatan cuaca untuk Selasa, 11 Februari 2025, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di daerah pesisir.
Beberapa wilayah yang perlu mendapatkan perhatian ekstra adalah Kep. Riau, Kep. Bangka Belitung, Banten, Jakarta, NTT, Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Papua Selatan. Masyarakat di wilayah-wilayah tersebut diimbau untuk waspada terhadap potensi banjir rob.
Banjir rob terjadi ketika air laut masuk ke daratan, terutama di wilayah pesisir dengan elevasi yang rendah. Kondisi ini biasanya diperparah oleh pasang tinggi yang dipicu oleh kombinasi angin kencang dan cuaca ekstrem. Dengan naiknya muka air laut, area pesisir yang sebelumnya aman dapat mendadak mengalami genangan air yang mengganggu aktivitas dan infrastruktur.
Daerah yang Terancam:
- Kep. Riau & Kep. Bangka Belitung: Daerah pesisir yang rentan terhadap intrusi air laut saat terjadi pasang tinggi.
- Banten & Jakarta: Meskipun merupakan wilayah urban, pesisirnya rawan mengalami banjir rob yang dapat mempengaruhi transportasi dan fasilitas umum.
- NTT & Sulawesi Utara: Topografi pesisir yang datar meningkatkan risiko masuknya air laut saat terjadi cuaca ekstrem.
- Maluku Utara & Papua Selatan: Kondisi cuaca yang tidak stabil berpotensi memperparah dampak banjir rob di wilayah pesisir.
Langkah Antisipasi:
- Pemantauan Informasi: Selalu update informasi terbaru dari BMKG dan pihak berwenang mengenai perkembangan cuaca.
- Kesiapsiagaan: Masyarakat di wilayah rawan diimbau untuk menyiapkan rencana evakuasi dan memastikan barang-barang penting terlindungi.
- Hindari Area Rawan: Kurangi aktivitas di kawasan pesisir saat peringatan banjir rob dikeluarkan, terutama pada saat pasang tinggi.
Dengan kewaspadaan dan persiapan yang tepat, diharapkan dampak dari banjir rob dapat diminimalisir. Masyarakat diminta untuk selalu mengikuti arahan dari pihak berwenang dan menjaga keselamatan bersama.(Sei)