Nasional

Program Makan Bergizi Gratis Gunakan Dana Pribadi Prabowo, Pemerintah Akan Gunakan APBN Setelahnya

×

Program Makan Bergizi Gratis Gunakan Dana Pribadi Prabowo, Pemerintah Akan Gunakan APBN Setelahnya

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis untuk Masyarakat Kurang Mampu
Foto Program Makan Gratis FB

SUKABUMIKU.id – Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyatakan bahwa beberapa daerah menggunakan dana pribadi Presiden Prabowo Subianto untuk menjalankan program makan bergizi gratis (MBG). Program ini resmi diluncurkan serentak di 26 provinsi pada tanggal 6 Januari 2025, dengan 190 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berfungsi sebagai dapur umum. Jawa Barat menjadi provinsi dengan SPPG terbanyak, mencapai 57 titik lokasi.

“Yang di Kendari memang itu dia masih punya sisa anggaran uji coba dari yang diberikan oleh Pak Prabowo sebelumnya. Jadi mereka masih menggunakan dana yang itu,” ungkap Hasan Nasbi pada 6 Januari 2025.

Hasan menambahkan bahwa setelah dana pribadi Presiden Prabowo habis, program MBG akan dibiayai menggunakan alokasi APBN sebesar Rp 71 triliun.

Pengamat politik KedaiKopi, Hendri Satrio (Hensa), mengingatkan pemerintah agar program MBG dijalankan secara berkesinambungan. Ia menyarankan agar pemerintah tidak ragu meminta bantuan kepada masyarakat, baik dari segi pembiayaan maupun dukungan lainnya, untuk menjaga konsistensi program. Hensa merujuk pada data World Giving Index (WGI) 2024 yang dirilis Charities Aid Foundation (CAF), yang menempatkan Indonesia sebagai negara paling dermawan di dunia.

“Jadi kalau perlu bantuan rakyat Indonesia untuk mewujudkan makan siang gratis, pemerintah jangan ragu-ragu meminta tolong kepada rakyat, berdasarkan data World Giving Index, Indonesia kedermawanannya nomor satu di dunia,” ujar Hensa dalam keterangan tertulis, 7 Januari 2025.

Namun, Hensa menekankan bahwa jika pemerintah meminta bantuan masyarakat, pemerintah juga harus memberikan manfaat lain, terutama dalam hal perbaikan penegakan hukum. Ia menyoroti pentingnya keadilan dan transparansi dalam penegakan hukum.

“Jadi ngomong aja, jangan malu minta tolong rakyat, tapi kalau ditolongin, tolong juga penegakan hukum dibenahi, jangan ada lagi kasus semisal korupsi Rp 300 triliun hanya dihukum 6,5 tahun dan sebagainya,” tegas Hensa.

Program makan bergizi gratis merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang digaungkan sejak masa kampanye Pilpres 2024. Program ini dialokasikan dana sebesar Rp 71 triliun dari APBN 2024 dan menargetkan 19,47 juta anak, ibu hamil, dan kelompok rentan lainnya.

(mrf/*)