Berita SukabumiSukabumi

Puluhan Calon Paskibraka di Kota Sukabumi di Test Urine BNNK, Ini Hasilnya !

×

Puluhan Calon Paskibraka di Kota Sukabumi di Test Urine BNNK, Ini Hasilnya !

Sebarkan artikel ini
BNNK KOTA SUKABUMI
BNNK Sukabumi pada saat melakukan test urine kepada puluhan calon anggota Paskibraka Tahun 2023 di Gor Lapang Merdeka Kota Sukabumi. Foto: Istimewa

SUKABUMIKU.id – Puluhan calon Paskibraka Kota Sukabumi melakukan kegiatan screening deteksi narkoba yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi di Gelanggang Olahraga Kota Sukabumi, Selasa (28/02/23).

“Kegiatan tersebut dilakukan untuk melakukan pencegahan deteksi awal untuk memastikan para calon Paskibraka di Kota Sukabumi tidak mengkomsumsi Narkoba,” kata Sub Koordinator Seksi Pencegahan dan Perbedayaan Masyarakat (P2M) BNNK Sukabumi Reni Marliani Iska kepada wartawan.

Dalam kegiatan itu sambung dia, ada sekitar 63 paskibraka yang dilakukan screening melalaui tes urine untuk mengetahui keberadaan kandungan obat-obatan terlarang maupun obat lainnya di dalam urine.

Baca Juga: Satnarkoba Polres Sukabumi Kota Ciduk Pengedar Ganja di Sukaraja

“Hasil dari kegiatan ini tidak terindikasinya calon paskibraka sukabumi yang menggunakan narkoba sehingga dapat di pastikan calon Paskibraka Kota Sukabumi Bersih dari Narkoba,” paparnya.

Sebagai mana diketahui lanjut dia, bahwa bahaya atas penyalahgunaan narkoba terjadi dimana mana tidak mengenal batas usia dan strata sosial.

Selain itu sambung dia, bahayanya bisa merusak moral dan sendi sendi kehidupan seseorang, untuk itu pencegahan penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang bukan hanya menjadi tanggung jawab negara saja, akan tetapi menjadi tanggung jawab semua.

Baca Juga: Bappeda Kota Sukabumi Mulai Susun RKPD Tahun 2024

“termasuk pelaku dunia pendidikan dalam hal ini Calon Paskibraka Kota Sukabumi berkewajiban mencegah kerusakan yang lebih besar lagi akibat penyalahgunaan narkoba,” paparnya.

Tidak hanya itu Bahaya penyalahgunaan narkoba bukan hanya merusak bagi tubuh pengguna itu sendiri secara langsung, tetapi dampak kerusakan tersebut sangat mempengaruhi kualitas hidup penggunanya yaitu seperti penurunan produktifitas kerja, penurunan konsentrasi dalam bekerja dan berujung berurusan dengan pihak berwajib.

“Yang mana semua permasalahan tersebut sangat berdampak negatif bagi kemajuan calon penerus bangsa,” pungkasnya. (Ky)