SUKABUMIKU.id – Bencana alam yang melanda Desa Lembur Sawah, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat beberapa waktu lalu, mengakibatkan 295 Kepala Keluarga (KK) membutuhkan relokasi segera. Kondisi darurat ini menuntut penyediaan hunian baru yang aman dan layak.
Kepala Desa Lembur Sawah, Jamaludin, pada Sabtu (28/12), menyatakan bahwa bantuan tanggap darurat telah mencukupi untuk satu bulan ke depan. “Alhamdulillah setelah terjadinya bencana alam berbagai bantuan datang dari berbagai pihak. Untuk bantuan tanggap darurat kami pastikan mencukupi untuk satu bulan ke depan,” ujarnya.
Meskipun bantuan tanggap darurat terpenuhi, prioritas utama saat ini adalah relokasi ratusan KK tersebut. Jamaludin menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima kunjungan dari pejabat Kementerian Desa yang menanyakan ketersediaan lahan untuk relokasi. “Pihak kementerian menanyakan apakah tersedia tanah untuk keperluan relokasi. Pihak kementerian siap membangunkan rumah bagi warga. Saya jawab ada. Meskipun sebetulnya tanah untuk relokasi itu tetap harus dibeli,” ungkap Jamaludin.
Meskipun telah ada tanah yang dibidik, pembelian lahan tersebut membutuhkan dana yang tidak sedikit. Oleh karena itu, Jamaludin berharap uluran tangan dari pemerintah, pihak swasta, dan para donatur. “Mudah-mudahan pemerintah secepatnya dapat merealisasikan program relokasi ini. Kami juga berharap kepada pihak swasta atau donatur untuk membantu relokasi ini,” tambahnya. Hingga saat ini, donasi yang terkumpul telah mencapai Rp105 juta.
Kades Kampung Sawah beserta jajaran dan warga menerima bantuan tanggap darurat dari rombongan Tim Reaksi Cepat (TRC) Kabupaten Bogor yang dipimpin Dewi Sri Haryati bersama tim IPSM Kecamatan Cigombong, serta PKK Desa Pasirjaya Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.
Bantuan dari berbagai pihak ini menjadi secercah harapan bagi warga Desa Lembur Sawah untuk segera bangkit dan membangun kembali kehidupan mereka di tempat yang lebih aman.
(mrf/*)
