SUKABUMI – Tim Satuan Tugas Penanggulangan Bencana (Satgas PB) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi melakukan peninjauan lapangan di dua titik yang berpotensi gangguan keamanan dan kenyamanan warga. Kunjungan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dini dan penanganan cepat.
Lokasi pertama yang dicek adalah tembok penahan tanah (TPT) yang mengalami kerusakan atau ambruk di Jalan Letda T Asminta, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang. Tim mengevaluasi kondisi struktur untuk memastikan tidak membahayakan warga sekitar dan lingkungan.
Baca Juga: 80 Persen Hutan Rusak, KDM Rencanakan Insentif Rp50 ribu untuk Warga Tanam Pohon
Selanjutnya, petugas melakukan pengecekan ulang di lokasi yang rawan mengalami banjir limpasan, yakni di Jalan Widyakrama, Kelurahan Sudajaya Hilir, Kecamatan Baros. Pengecekan ini penting untuk memantau kondisi saluran air dan kesiapan infrastruktur setempat menghadapi potensi luapan air.
Dalam kesempatan tersebut, anggota Satgas PB juga memberikan imbauan langsung kepada warga masyarakat. Mereka menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya dengan tidak membuang sampah sembarangan ke sungai atau saluran air. Tindakan ini dinilai krusial untuk mencegah penyumbatan yang dapat memicu banjir atau genangan.
Baca Juga: Disperkim Kabupaten Sukabumi Percantik Tugu Jangilus Palabuhanratu
Secara paralel, petugas terlihat mengambil tindakan nyata dengan membersihkan sampah-sampah yang menyangkut di selokan dan saluran air di sekitar lokasi pemeriksaan. Langkah praktis ini bertujuan untuk memastikan aliran air tetap lancar dan mengurangi titik rawan banjir.
Kegiatan BPBD Kota Sukabumi ini merupakan bagian dari upaya preventif dan responsif untuk meningkatkan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi berbagai risiko bencana dan gangguan di lingkungan permukiman.
