SUKABUMIKU.ID – Setelah empat tahun berlalu sejak perilisan album pertama, Shockproof, band nu metal asal Sukabumi yang bernaung di bawah Crowded Records, akhirnya mengumumkan album kedua mereka yang diberi judul Anomali.
Album ini menggambarkan berbagai penyimpangan dari tradisi yang telah mereka bangun sebelumnya, dengan konsep yang lebih berani dan eksperimen musikal yang lebih dalam.
Menurut pernyataan dari band, Work From Home (WFH) memiliki peran penting dalam memicu dimulainya ide-ide baru, serta melepas energi-energi liar yang tak terkendali.
Hal ini menandai titik balik mereka untuk segera meledakkan semangat baru ke dalam album kedua mereka. Anomali tidak hanya menjadi sekadar lanjutan perjalanan musikal Shockproof, tetapi juga sebagai karya yang melawan tradisi, menggali batas-batas kreativitas, dan menantang ekspektasi.
Proses penciptaan album ini berlangsung panjang, mulai dari eksplorasi ide hingga penyelesaian 10 lagu yang siap diperdengarkan.
Perekaman instrumen dilakukan di Nazgul Studio, yang dikelola dan diawasi langsung oleh Afriansyah, sementara perekaman vokal dilakukan di Trrecords.
Album ini menandai perubahan signifikan dalam formasi band, yang kini diperkuat oleH Oplesz (vokal), Bohemf (vokal), Mr. Noise (gitar), Mr. Clown (bass), dan Cogiel (drum).
Dengan membawa berbagai elemen baru dalam musik mereka, Anomali diharapkan dapat menjadi gebrakan baru di dunia musik, khususnya dalam genre nu metal, yang mencerminkan perjalanan evolusi Shockproof dalam menciptakan karya yang lebih berani dan penuh kejutan. (Ky/*)