SUKABUMIKU.id – Dewan Energi Mahasiswa (DEM) Jawa Barat sukses menggelar “Sekolah Kedaulatan Energi dan Seminar Nasional” di Bandung. Acara yang dihadiri mahasiswa dari berbagai universitas di Jawa Barat ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya energi berkelanjutan. Fokus utama acara ini adalah mendorong kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di sektor energi, menjembatani potensi Sumber Daya Alam (SDA) Jawa Barat dengan sumber daya manusia yang terampil dan inovatif.
Acara dibuka oleh Presiden FSPPB dan Pembina DEM Jawa Barat, Arie Gumilar. Dalam sambutannya, Arie menekankan pentingnya kolaborasi pemuda dalam membangun masa depan energi berkelanjutan. “Kita memiliki potensi luar biasa di Jawa Barat, tanah yang subur dan kaya akan sumber daya alam, yang dapat dioptimalkan untuk pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT),” ujarnya. Ia mencontohkan potensi panas bumi di Garut dan Cianjur, hidroelektrik, surya di selatan Jawa Barat, serta menyerukan kolaborasi pemerintah, akademisi, industri, dan masyarakat. “DEM Jawa Barat harus menjadi poros implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi,” tambahnya, menekankan pentingnya menghubungkan riset dan inovasi dengan kebutuhan nyata di lapangan.
Kolaborasi Antar Sektor: Mendekatkan SDA dengan SDM
Seminar ini menjadi platform untuk mempertemukan akademisi, praktisi industri energi, perwakilan Dinas ESDM Jawa Barat, Kementerian ESDM, dan organisasi masyarakat. Diskusi dan lokakarya difokuskan pada strategi bersama dalam pengembangan dan pemanfaatan EBT di Jawa Barat, menciptakan ekosistem energi yang berkelanjutan dan inklusif. Salah satu contoh kolaborasi yang dibahas adalah implementasi riset energi terbarukan dari perguruan tinggi oleh industri lokal, dengan dukungan pemerintah.
Potensi SDA Jawa Barat dan Implementasinya
Sekolah Kedaulatan Energi mengidentifikasi dan menganalisis potensi SDA Jawa Barat, merumuskan strategi pemanfaatan yang optimal dan berkelanjutan. Fokus utama adalah adopsi dan implementasi teknologi EBT oleh masyarakat lokal untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan.
Mendekatkan SDA dengan SDM: Membangun Kapasitas Lokal
Acara ini melibatkan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu untuk menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan di sektor energi. Melalui pelatihan dan diskusi, peserta mendapatkan pemahaman komprehensif tentang teknologi EBT, kebijakan energi, studi kelayakan proyek, dan peluang karir. Tujuannya adalah menciptakan talenta lokal yang mampu mengelola potensi SDA Jawa Barat dan mendorong inovasi di sektor energi terbarukan.
Ketua DEM Jawa Barat, Muhamad Isa Idris, menyatakan, “Fokus kami adalah pada pendidikan, penelitian, dan pengabdian yang relevan dengan isu-isu energi terkini. Kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat jaringan antar universitas dan mendorong kolaborasi.”
Ketua Umum DEM Indonesia, Febrian Satria Hidayat, menambahkan, “DEM Indonesia mendukung penuh kegiatan ini. Kami berharap acara ini menjadi contoh nyata semangat kolaborasi.”
Seminar Kedaulatan Energi, sebagai bagian dari Sekolah Kedaulatan Energi, diadakan di Cafe Kopi Doeloe dengan menghadirkan narasumber Ari Gumilar (Presiden FSPPB), Permadi (perwakilan Pemprov Jawa Barat), dan Ugan Gandar (aktivis energi nasional). Peserta dan panitia berharap Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, dapat menjaga keseimbangan alam Jawa Barat.
Sekolah Kedaulatan Energi dan Seminar Nasional diharapkan dapat menjadi kontribusi signifikan dalam pengembangan SDM di bidang energi terbarukan dan mendorong inovasi untuk masa depan energi Jawa Barat yang lebih berkelanjutan.
