SUKABUMIKU.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sukabumi pada beberapa hari terakhir, membuat jembatan darurat Bojongkopo, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mengalami kerusakan.
Jembatan darurat tersebut rusak setelah meluapnya sungai Cidadap dan derasnya air yang menerjang jembatan tersebut hingga kini tida bisa dilalui. Struktur jembatan mengalami pergeseran akibat derasnya arus sungai dan tumpukan material sampah yang terbawa banjir.
“jembatan tidak jebol, melainkan bergeser karena tekanan air yang tinggi sejak Minggu malam, untuk saat ini, jembatan darurat kami tutup karena sangat berbahaya. Roda empat tidak bisa lewat sama sekali. ,” ujar Andri, staf lapangan PJN 2.3 Kementerian PUPR.
Sejumlah alat berat tampak masih bersiaga di sekitar lokasi, sementara petugas dari Kementerian PU bersama warga bahu membahu di tengah hujan mengatur lalu lintas bagi pengendara roda dua yang masih diarahkan melewati jembatan utama.
Kapolsek Simpenan, AKP Erman, mengimbau warga agar lebih waspada, khususnya pengendara yang melintasi jalur Bagbagan–Kiara Dua. Ia menegaskan jalur tersebut berisiko tinggi karena selain tergenang banjir, juga rawan longsor.
“Kami sudah siaga bersama aparat kecamatan di beberapa titik rawan. Pengamanan dan pemantauan terus dilakukan untuk memastikan keselamatan warga,” ujarnya.
Untuk kendaraan darurat, pihak berwenang masih mengizinkan lewat melalui jembatan utama Cidadap dengan pengawasan ketat.
