SUKABUMIKU.id – Pembangunan Tol Jagorawi-Sukabumi-Palabuhanratu (Jagoratu) dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2025 sebagai bagian dari upaya kolaboratif antara Kementerian BUMN dan Kementerian Pariwisata. Proyek ini diharapkan mendukung sektor pariwisata dan pembangunan ekonomi lokal, terutama di kawasan Sukabumi.
Anggota Komisi VII DPR RI, Iman Adinugraha, menyambut baik langkah strategis ini dan menilai Tol Jagoratu akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. Menurut Iman, akses yang lebih luas ke Sukabumi tidak hanya memperbaiki konektivitas, tetapi juga membuka peluang besar bagi perkembangan sektor pariwisata dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
“Pembangunan Tol Jagoratu bukan sekadar infrastruktur, melainkan juga kunci utama untuk membuka peluang kemajuan pariwisata dan ekonomi masyarakat Sukabumi,” ungkap Iman, Jumat, 1 November 2024.
Lebih lanjut, Iman yang berasal dari Fraksi Partai Demokrat menyoroti kekayaan alam Sukabumi yang memiliki potensi wisata internasional. Beberapa destinasi unggulan seperti Geopark Ciletuh yang diakui UNESCO, Pantai Palabuhan Ratu, serta ekowisata pegunungan di Taman Nasional Gunung Halimun Salak, dinilai memerlukan akses yang lebih baik.
“Sukabumi punya alam yang luar biasa, tetapi aksesnya masih menjadi kendala. Dengan akses yang lebih mudah, jumlah wisatawan akan meningkat dan membawa dampak positif pada perekonomian daerah,” tambahnya.
Tol Jagoratu diproyeksikan memangkas waktu tempuh dari Jabodetabek ke Sukabumi hingga 50 persen, sebuah keunggulan yang diyakini mampu menarik lebih banyak kunjungan wisatawan. Iman optimis bahwa peningkatan akses ini akan menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong kesejahteraan masyarakat Sukabumi.
“Ini adalah langkah nyata yang sangat dibutuhkan masyarakat Sukabumi saat ini,” pungkasnya.