SUKABUMIKU.id-– Tembok Penahan Tanah ( TPT) di Kampung Cimapag Desa Loji Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi ambruk. Peristiwa itu diakibatkan hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Kamis (21/12/2022).
Berdasarkan informasi dari Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan, Kabupaten Sukabumi Dandi Sulaeman, peristiwa tembok dinding rumah dan TPT ambruk menimpa rumah warga di dua desa terjadi Kamis, (21/12) malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa tersebut hanya saja satu unit rumah warga di Kampung Cimapag, Desa Loji milik Parli mengalami rusak sedang setelah tertimpa material TPT dari rumah milik Iyus.
Baca Juga : Penasaran, Wali Kota Sukabumi Jajal Tol Bocimi, Luar Biasa
“Iya akibat labilnya konstur tanah dari TPT, satu unit rumah tertimpa dan satu unit lagi terancam ikut ambruk, dari 2 keluarga yang terdampak 8 jiwa,” kata Dandi.
“TPT yang ambruk memiliki tinggi sekitar 4 meter dengan lebar sekitar 3 meter, saat ini material telah dibersihkan gotong royong bersama warga,” sambungnya.
Sementara, lanjut Dandi untuk peristiwa di Kampung Selakopi, dinding rumah milik Asep Sidiq setinggi 2 meter dengan lebar 2 meter ambruk diduga sudah lapuk akibat sering diguyur hujan deras akhir akhir ini.
“Saya sudah berkoordinasi dengan perangkat desa, kacamatan, Koramil, Polsek, Satpol pp, Tagana guna melakukan pendataan dan memberikan himbauan ke masyarakat untuk tetap waspada akan kondisi saat ini yang mulai memasuki musim penghujan,” tandasnya. (Lan/*)