SUKABUMIKU.id – Hujan deras yang mengguyur Kota Sukabumi pada Senin, 4 Desember 2024, mengakibatkan berbagai bencana alam, mulai dari longsor, banjir limpasan, hingga pohon tumbang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat setidaknya 15 kejadian bencana hingga pukul 20.06 WIB.
Longsor menjadi bencana yang paling banyak terjadi, tercatat di beberapa titik lokasi, antara lain:
* Kp. Baru RT 02/09 Kel. Cikondang
* RT 03 RW 08 Kel. Subangjaya (kejadian berulang sejak 5 November 2024)
* Jl. Aminta Azmali RT 01 RW 10 Kel. Sriwidari, Kec. Gunungpuyuh
* Perum Cemerlang Permai 05 RW 04 Kel. Sukakarya
* Griya Prana Estate Blok C4 Kel. Cisarua, Kec. Cikole
* RT 04 RW 13 Kel. Subangjaya (belakang Perum Taman Asri)
* RT 03 RW 06 Kel. Subangjaya, Kec. Cikole
* Jl. Ciandam RT 02 RW 08 Kel. Cibeureum Hilir
Selain longsor, terdapat pula dua kejadian longsor dapuran bambu:
* RT 07 RW 04 Kel. Citamiang (berbatasan dengan Kel. Cikondang)
* Kp. Tegallega Kidul RT 03 RW 17 Kel. Lembursitu (menutupi saluran air)
Banjir limpasan juga dilaporkan terjadi di dua lokasi:
* Jl. Merdeka RT 01 RW 06 Kel. Cipanengah (sebrang Kantor Kelurahan Cipanengah)
* Jalur Lingkar Selatan RT 03 RW 05 Kel. Limusnunggal
Sementara itu, pohon tumbang dilaporkan terjadi di:
* Jl. Lingkar Selatan RT 02/11 Kel. Sukakarya
* Gg. Rimata Outlet RT 03 RW 04 Kel. Subangjaya
Terakhir, terdapat laporan atap rumah ambruk di Kp. Cikundul Hilir RT 01 RW 04 Kel. Cikundul. Ini merupakan kejadian kedua kalinya di lokasi tersebut.
BPBD Kota Sukabumi terus memantau situasi dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat potensi cuaca ekstrem yang masih berlanjut. Belum ada laporan mengenai korban jiwa maupun kerugian materil akibat bencana-bencana tersebut. BPBD Kota Sukabumi akan terus memperbarui informasi terkait perkembangan situasi bencana di wilayahnya.
(mrf)
