SUKABUMIKU.id– Dalam upaya mengoptimalkan keberadaan pasar pelita Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi hingga saat ini terus melakukan normalisasi di tujuh ruas jalan menuju akses Pasar terbesar di Kota Sukabumi tersebut.
“Normalisasi di tujuh ruas jalan itu. Yakni, Jalan Perniagaan, Stasiun Timur, Stasiun Barat dan Kanopi A, Jalan Pasar (porpakis), Jalan Pasar Wetan, Gang Arab, dan Jalan Kapten Harun Kabir, merupakan komitmen kami seiring dengan aktivasi pasar tersebut,”ujar Walikota Sukabumi Achmad Fahmi.
Fahmi mengatakan, meksipun hari ini masih terlihat PKL yang berdagang di sekitaran tujuh ruas jalan tersebut, itu sifatnya tidak permanen. Namun, pihak Sat Pol PP secara persuasif terus menghimbau.
“Logikanya bukan berarti diperbolehkan, namun kita terus melakukan penyisiran agar itu tidak ada. Karena kita sudah meliliki tempat berjualan yakni Pasar Modern Pelita,”akunya.
Makanya, kata Fahmi, akses menuju Pasar Modern Pelita akan diperbaiki dalam waktu dekat ini. Seperti Jalan rayanya, trotoar dan sebagainya. Hal ini juga, selain memberikan pelayanan kepada warga. Juga, memperlancar jalur distribusi barang.
“Perbaikan infrastruktur jalan menuju pasar segera akan diperbaiki. Bahkan saya meminta harus tuntas sebelum bulan puasa, sehingga masyarakat akan nyaman dan aman saat ke pasar, begitu juga pedagang akan lancar ketika akan menurunkan daganganya. Semua langkah itu merupakan salah satu bentuk dukungan Pemkot Sukabumi terhadadap keberadaan pasar modern pelita,”bebernya.
Apalagi, sambung Fahmi, keberadaan Pasar Modern Pelita saat ini, tentunya akan mendongkrak Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baru. Makanya, penataan di sekitar kawasan pasar modern pelita harus secepatnya tuntas.”Kita ingin, Pasar Modern Pelita menjadi pusat kejayaan ekonomi kembali,”katanya.
Sebelumnya, Tim Pengelola (Humas) PT FAP Sonya Yuliana, mengungkapkan, Pasar Modern Pelita Sukabumi kini sudah dapat dikunjungi oleh masyarakat untuk membeli kebutuhannya, baik itu sembako ataupun belanja lainya. Karena di pasar ini terdapat dua gedung. Yaitu, gedung blok A dan blok B yang sudah ditempati oleh pedagang
“Saat ini yang sudah mulai aktif berjualan yaitu di lantai basement yang diisi untuk komoditi basah, sedangkan lantai dasar untuk yang berjualan komoditi kering,” pungkasnya. (*)
