Berita UtamaSukabumi

Warga Keluhkan Jalan Wilayah Pajampangan, Begini Kondisinya

×

Warga Keluhkan Jalan Wilayah Pajampangan, Begini Kondisinya

Sebarkan artikel ini
jalan rusak
Ilustrasi Jalan Rusak. Foto: Istimewa

SUKABUMIKU.id–Kondisi Jalan Milik Provinsi Jawa Barat di Wilayah Pajampangan nampaknya kurang begitu mulus. Malahan warga dan para pengendara sangat mengeluhkan rusaknnya jalan provinsi tersebut.

Menurut informasi, Jalan provinsi ruas Jampang tengah sampai dengan Kiara Dua sudah lama tak terjadi kerusakan. Padahal jalan ini menjadi akses penghubung antar kecamatan di wilayah Pajampangan, Kabupaten Sukabumi.

Adapun kerusakan yang terjadi beberapa titik di Kecamatan jampang tengah dianaranya Padabenghar, Sindangresmi, Jampangtengah, Bojongjengkol, Bantaragung, dan Padabenghar. Selain aspal mengelupas, jalan ini juga tinggal bebatuan, tanah, dan lumpur. Kondisinya pun bergelombang.

Baca Juga: Sukabumi Krisis Air Bersih

Kondisi rusaknnya jalan ini, terlihat belum ada penanganan secara permanen. Artinya hanya penangan sementara seperti tambal sulam, sedangkan kondisi jalan tersebut mestinya dilakukan betonisasi.

Sementara itu, dikutip dari detik, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengklaim tingkat kemantapan jalan jelang berakhirnya masa jabatan Gubernur Ridwan Kamil mencapai angka 100%. Saat ini hanya tersisa sekitar 1 kilometer jalan lagi yang kondisinya masih perlu diperbaiki.

Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar menyebut, hingga 6 Agustus 2023 pihaknya telah menyelesaikan 68 paket perbaikan jalan dari target 69 paket dengan panjang jalan mencapai 354 kilometer. Hanya tersisa 1 paket dengan panjang kurang dari 1 km yang belum terealisasi. Lokasi di Cileungsi (Kabupaten Bogor).

Baca Juga: Atlet Tarung Derajat Kota Sukabumi Ukir Sejarah

Saat ini kondisi kemantapan jalan di Jabar menunjukan progres yang cukup menggembirakan. Di mana jalan nasional yang panjangnya 1.782,65 km, kemantapan jalannya mencapai 97,64%. Jalan provinsi memiliki panjang 2.362,183 km. Kemantapan jalannya sampai 2022 sekitar 82,79 persen. Sedangkan untuk jalan kabupaten/kota panjangnya sekitar 24.302,15 km, kemantapan jalannya mencapai 80,96%.

Lalu, diklaim DBMPR jika sejak 2019 hingga 2023, DBMPR telah melakukan perbaikan jalan dengan panjang mencapai 762,85 km. Menurutnya, jika pembangunan infrastruktur sangat dibutuhkan sebagai kebutuhan dasar masyarakat. Terlebih transportasi memegang peranan penting sebagai aksesibilitas warga. (Zota/*)