SUKABUMIKU.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait fenomena banjir rob yang diperkirakan terjadi pada Senin, 10 Februari 2025. Banjir rob ini diprediksi akan terjadi di beberapa pesisir wilayah Indonesia, yang berpotensi mengganggu aktivitas warga dan dapat menyebabkan kerugian material.
Beberapa daerah yang akan terdampak oleh banjir rob ini meliputi pesisir Dabo Singkep, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Utara.
Kejadian banjir rob ini disebabkan oleh naiknya permukaan air laut yang dapat meluap ke daratan, khususnya di daerah yang berada di garis pantai dan dataran rendah.
Daerah yang Terkena Dampak:
- Dabo Singkep: Wilayah pesisir yang diprediksi mengalami kenaikan gelombang laut yang dapat menyebabkan air pasang merendam pemukiman.
- Kep. Bangka Belitung: Di wilayah pesisir, terutama yang berada di dekat pelabuhan dan daerah rendah, potensi banjir rob sangat tinggi.
- Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah: Diperkirakan akan terjadi rob di wilayah pesisir yang dapat memengaruhi aktivitas pelabuhan dan transportasi laut.
- NTT, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara: Daerah pesisir yang berhadapan langsung dengan Samudra Indonesia berisiko tinggi mengalami dampak rob.
Apa yang Harus Diperhatikan Masyarakat?
- Kesiapsiagaan: Warga yang tinggal di wilayah pesisir atau dataran rendah harus mempersiapkan diri menghadapi potensi banjir rob. Mengingat potensi banjir ini bisa terjadi mendadak, sebaiknya warga memastikan lokasi rumah atau tempat tinggal aman dan siap untuk evakuasi bila diperlukan.
- Aktivitas Laut: Para nelayan dan pelaku usaha yang bergantung pada aktivitas laut perlu memperhatikan cuaca dan gelombang tinggi yang dapat mempengaruhi operasional mereka.
- Transportasi: Jalan-jalan utama yang berada di pesisir dan pelabuhan kemungkinan akan terendam, menghambat transportasi darat dan laut. Pengendara kendaraan bermotor diimbau untuk berhati-hati dan memperhatikan kondisi lalu lintas.
BMKG juga mengingatkan agar masyarakat terus mengikuti informasi lebih lanjut melalui kanal resmi BMKG atau pemerintah setempat untuk mendapatkan pembaruan terkait kondisi cuaca dan potensi bencana alam ini.
Pentingnya Tindakan Proaktif Menghadapi banjir rob, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada dan menyiapkan segala hal yang diperlukan. Pastikan juga untuk memeriksa dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang yang akan memberikan bantuan apabila situasi memburuk.(Sei)