SUKABUMIKU.id – Pada hari Senin, 14 April 2025, beberapa wilayah pesisir di Indonesia diperkirakan akan mengalami banjir rob. Fenomena ini dipicu oleh ketinggian air laut yang lebih tinggi dari biasanya, yang berpotensi menggenangi daerah pesisir.
Masyarakat di sejumlah wilayah diharapkan untuk waspada dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan banjir rob.
Wilayah yang Perlu Waspada Banjir Rob:
- Sumatera Utara
- Kepulauan Riau
- Sumatera Barat (Sumbar)
- Bangka Belitung
- Banten
- Jakarta
- Jawa Tengah (Jateng)
- Kalimantan Selatan (Kalsel)
- Nusa Tenggara Barat (NTB)
- Nusa Tenggara Timur (NTT)
- Sulawesi Utara (Sulut)
- Maluku
Banjir rob dapat mengganggu aktivitas masyarakat pesisir, terutama di daerah yang berada di bawah permukaan laut. Masyarakat diminta untuk waspada terhadap potensi kenaikan air yang dapat menggenangi pemukiman, fasilitas umum, dan jalur transportasi.
Tanda-Tanda Banjir Rob:
- Kenaikan air laut secara tiba-tiba di daerah pesisir
- Air laut masuk ke daratan, bahkan bisa merendam jalan-jalan utama dan pemukiman
- Potensi gangguan pada infrastruktur seperti pelabuhan, jalan raya, dan fasilitas publik
Tips Menghadapi Banjir Rob:
- Warga di pesisir diminta untuk mengamankan barang-barang berharga dan memindahkannya ke tempat yang lebih tinggi.
- Pengguna jalan di daerah pesisir disarankan untuk menghindari jalur rawan banjir dan selalu mengikuti petunjuk dari pihak berwenang.
- Warga juga disarankan untuk memantau perkembangan cuaca dan informasi terkait banjir rob dari BMKG dan pihak berwenang lainnya.
Pentingnya Kewaspadaan:
Banjir rob, meskipun bukan bencana yang disebabkan oleh curah hujan tinggi, tetap memiliki dampak yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat pesisir. Kejadian ini sering kali tidak terduga, namun dengan persiapan yang matang, kita bisa mengurangi dampak buruknya.(Sei)