SUKABUMIKU.id – Penjabat (Pj.) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, bersama Pj. Ketua Dekranasda Kota Sukabumi, Diana Rahesti, menghadiri Workshop Batik Lamp Shade di Food Court UMKM Titik Juara, Jumat (14/02/2025). Workshop yang diinisiasi oleh Koperasi Naik Kelas (UNIK) ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan memberikan wawasan baru dalam seni membatik, khususnya penerapannya pada lamp shade.
Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota Kusmana Hartadji mengungkapkan harapannya agar workshop ini dapat memperkaya pengetahuan peserta tentang teknik membatik pada media lamp shade dan meningkatkan apresiasi terhadap seni tradisional. “Saya berharap dengan adanya workshop ini, kita semua mendapatkan wawasan baru dalam membatik. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan apresiasi terhadap seni tradisional serta mengembangkan keterampilan dan keahlian para peserta,” ujarnya.
Workshop ini menampilkan dua motif batik khas Sukabumi, yaitu motif Warudoyong dan motif Elang Jawa. Pemilihan kedua motif ini didasari oleh nilai filosofis dan kearifan lokal yang terkandung di dalamnya, sekaligus sebagai upaya pelestarian warisan budaya Sukabumi. Proses pembuatan batik lamp shade ini menggunakan canting cap dan cairan malam (lilin batik), sedangkan pewarnaannya menggunakan cairan asam sulfat.
Pj. Ketua Dekranasda Kota Sukabumi, Diana Rahesti, juga menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan workshop ini. Beliau menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan tentang batik, tetapi juga menjadi wadah untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif di Sukabumi. “Semoga ke depannya, batik Kota Sukabumi semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat luas,” ucapnya.
Antusiasme peserta dalam mempelajari teknik-teknik baru membatik pada lamp shade terlihat jelas selama workshop berlangsung. Diharapkan, melalui kegiatan ini akan lahir pengrajin-pengrajin batik baru yang mampu mengangkat nama Sukabumi di tingkat nasional maupun internasional.
Dukungan pemerintah daerah dan kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Koperasi Naik Kelas (UNIK), merupakan bukti nyata komitmen bersama dalam melestarikan dan mengembangkan seni tradisional batik. Dengan semangat dan sinergi ini, batik Sukabumi diharapkan akan semakin berkembang dan menjadi kebanggaan masyarakat. (mrf/*)