Nasional

Waspada Banjir Rob dan Gelombang Tinggi di Indonesia, 18 Maret 2025

×

Waspada Banjir Rob dan Gelombang Tinggi di Indonesia, 18 Maret 2025

Sebarkan artikel ini
Peringatan BMKG Banjir Rob
Poto Pantai Batu Bintang/Sei

SUKABUMIKU.id – Pada Selasa, 18 Maret 2025, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi banjir rob dan gelombang tinggi yang berisiko mempengaruhi beberapa wilayah pesisir Indonesia.

Dengan adanya fenomena alam seperti Bulan Purnama dan Super New Moon, masyarakat di beberapa daerah pesisir diimbau untuk waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan.

Potensi Banjir Rob:

Berdasarkan peringatan BMKG, kenaikan air laut akibat fenomena bulan purnama berpotensi menyebabkan banjir rob di beberapa wilayah, terutama yang berada di pesisir. Wilayah-wilayah yang berisiko tinggi terkena dampak ini antara lain:

  • Pesisir Sumatera Utara (Pesisir Belawan): 13–19 Maret 2025
  • Pesisir Kepulauan Riau (Pesisir Batam): 14–20 Maret 2025
  • Pesisir Maluku Tengah: 18–21 Maret dan 29 Maret–1 April 2025
  • Pesisir Maluku Utara: 12–16 Maret dan 27–31 Maret 2025

Masyarakat yang tinggal di wilayah-wilayah pesisir tersebut diharapkan untuk lebih waspada terhadap kemungkinan banjir rob, yang dapat mengganggu aktivitas harian dan merusak infrastruktur pesisir.

Prakiraan Cuaca dan Gelombang Laut:

BMKG juga memperingatkan bahwa gelombang laut yang tinggi dapat terjadi di beberapa perairan Indonesia, dengan ketinggian mencapai 2,5–4,0 meter. Beberapa wilayah yang diperkirakan akan terdampak oleh gelombang tinggi antara lain:

  • Samudra Hindia barat Bengkulu hingga selatan Jawa Barat
  • Laut Natuna Utara
  • Selat Sunda bagian selatan

Nelayan dan pelaku aktivitas laut diminta untuk memperhatikan potensi gelombang tinggi ini dan menunda perjalanan yang tidak mendesak demi keselamatan.

Tindakan Pencegahan yang Disarankan:

  • Warga di pesisir diminta untuk mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan banjir rob.
  • Nelayan dan mereka yang beraktivitas di laut harus memperhatikan kondisi cuaca dan gelombang laut agar dapat menghindari kecelakaan di laut.
  • Pemda dan instansi terkait disarankan untuk mempersiapkan langkah mitigasi yang tepat guna mengurangi dampak buruk dari cuaca ekstrem ini.

Dengan memperhatikan prakiraan cuaca dan peringatan dari BMKG, masyarakat di wilayah yang berisiko tinggi terhadap banjir rob dan gelombang tinggi disarankan untuk meningkatkan kewaspadaan. Pastikan untuk mengikuti informasi terbaru dari BMKG dan sumber berita terpercaya.(Sei)