Sosok

Kisah Nauli Anak Pedagang Pakaian Bekas Lulus SNBP 2025, Rektor ITB Datangi Rumahnya

×

Kisah Nauli Anak Pedagang Pakaian Bekas Lulus SNBP 2025, Rektor ITB Datangi Rumahnya

Sebarkan artikel ini
Kisah Nauli Anak Pedagang Pakaian Bekas Lulus SNBP 2025, Rektor ITB Datangi Rumahnya
Kisah Nauli Anak Pedagang Pakaian Bekas Lulus SNBP 2025, Rektor ITB Datangi Rumahnya. Foto : Santosoim / IG

SUKABUMIKisah inspiratif datang dari Bukittinggi, Sumatera Barat. Di mana seorang anak penjual pakaian bekas berhasil menorehkan prestasi membanggakan, dengan menembus Institut Teknologi Bandung melalui SNBP tahun 2025.

Pencapaian luar biasa ini tak hanya membuat bangga keluarga, tetapi juga menarik perhatian Rektor ITB, Prof. Tatacipta Dirgantara. Beliau bahkan rela datang langsung ke rumah remaja tersebut untuk memberikan dukungan.

Ia adalah Nauli Al Ghifari, nama pemuda berprestasi tersebut. Meskipun lahir dari keluarga dengan kondisi ekonomi sederhana, Nauli menunjukkan komitmen yang sangat tinggi terhadap pendidikannya.

Baca Juga : Lembah Gupit Cihonje: Wisata Alam Asri di Sukabumi dengan Tiket Masuk Cuma Rp10.000

Ia dikenal gigih belajar, bahkan seringkali bangun pukul 03.00 dini hari dan terus belajar hingga pagi menjelang. Sang ayah, Panalihon, dengan bangga mengungkapkan bahwa Nauli selalu bertanggung jawab penuh terhadap studinya.

Ketekunan Nauli berbuah manis. Ia diterima di Fakultas FTTM ITB, sebuah jurusan bergengsi yang telah menjadi impiannya sejak duduk di bangku sekolah dasar.

Untuk mencapai tujuannya ini, Nauli telah mempersiapkan diri dengan matang, termasuk aktif berpartisipasi dalam berbagai kompetisi akademik, khususnya di bidang sains, sejak kelas X di SMAN 1 Bukittinggi.

Baca Juga : Wisata Pantai Minajaya Sukabumi Tiket Masuk Rp 12.000 Perorang Dukung Ekonomi Masyarakat

Nauli Al Ghifari bukan satu-satunya siswa asal Sumatera Barat, yang berhasil masuk ITB melalui jalur prestasi tahun ini. Bersama dengannya, ada juga Devit Febriansyah dari SMAN 1 Bukittinggi dan Deka Fakira Berna dari SMAN 1 Padang.

Pertemuan dengan para siswa berprestasi ini meninggalkan kesan mendalam bagi Rektor ITB, Prof. Tatacipta Dirgantara, yang menyatakan terharu dan memberikan semangat langsung kepada mereka.

Kisah mereka adalah bukti nyata bahwa keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang untuk meraih mimpi. Semangat pantang menyerah, ketekunan dalam belajar, dan dukungan keluarga adalah modal utama yang mengantarkannya ke gerbang kampus impiannya.

Baca Juga : Perjalanan Santai ke Ujung Genteng: Menyusuri Jalur Perkebunan Teh dan Jalan Mulus Waluran

Kehadiran Rektor ITB secara langsung di rumahnya semakin menegaskan komitmen institusi pendidikan, untuk menjangkau dan mendukung talenta-talenta muda berprestasi dari seluruh penjuru negeri.

Kini, ia bersiap untuk memulai babak baru dalam hidupnya. Dari tumpukan pakaian bekas di Bukittinggi, Nauli akan melangkah ke lorong-lorong perkuliahan di ITB.(Sei)