SUKABUMI – Pelantikan massal 8.164 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu di Kabupaten Sukabumi yang bertepatan dengan peringatan Hari Korpri pada 4 Desember 2025 mendapat apresiasi dari Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi.
Anggota Komisi III DPRD, Junajah Jajah Nurdiansyah, menyebut pelantikan tersebut sebagai tonggak baru bagi dunia pendidikan dan pelayanan publik di daerah.
Ia mengungkapkan rasa bangganya karena banyak dari para pegawai tersebut telah mengabdi puluhan tahun tanpa kepastian status.
Baca Juga: 65 PPPK Disperkim Sukabumi Dilantik, Sendi Apriadi Dorong Semangat Kerja Lebih Tinggi
“Kami sebagai wakil rakyat merasa bangga. Banyak dari mereka sudah mengabdi 40 hingga 45 tahun. Hari ini akhirnya mereka mendapatkan kepastian status. Ini momentum besar bagi Kabupaten Sukabumi,” ucap Junajah.
Junajah menilai kebijakan ini merupakan penghargaan nyata atas dedikasi para guru dan tenaga honorer di sektor pelayanan publik yang selama ini bekerja dalam keterbatasan.
Terkait aspirasi peserta seleksi yang belum terakomodir dalam formasi CPNS maupun PPPK gelombang pertama, Junajah menegaskan bahwa mereka tidak akan dibiarkan tanpa kejelasan. Ia mengatakan pemerintah daerah telah menyiapkan pembahasan untuk tahap lanjutan.
Baca Juga: Kasus Dugaan Perselingkuhan Melibatkan IR dan Insanul Fahmi Masuk Tahap Penyelidikan Polisi
“Bagi yang belum masuk formasi karena mengikuti seleksi CPNS atau PPPK tapi belum bisa lolos, nanti akan ada tahap berikutnya. Insya Allah akan dibahas bersama Pak Bupati. Hari ini diselesaikan dulu yang masuk dalam gelombang pertama,” jelasnya.
Dengan dilantiknya ribuan PPPK ini, Ia menilai pemerintah daerah telah mengambil langkah konkret untuk meningkatkan mutu pelayanan publik sekaligus memberikan kesejahteraan yang lebih baik kepada para pilar pelayanan yang selama ini berstatus honorer di Kabupaten Sukabumi.
