Berita SukabumiSukabumi

Arus Lalu Lintas Palabuhanratu- Cisolok Sempat Tersendat, Gegara Pohon Tumbang

×

Arus Lalu Lintas Palabuhanratu- Cisolok Sempat Tersendat, Gegara Pohon Tumbang

Sebarkan artikel ini
POHON ROBOH
ROBOH: Pohon ketapang berukuran besar roboh di ruas jalan Palabuhanratu - Cisolok, tepatnya di Kampung Karang naya, Desa Cikakak, Kabupaten Sukabumi. Sabtu, (31/12/2022). Foto: istimewa

SUKABUMIKU.id— Arus lalu lintas di ruas jalan Palabuhanratu – Cisolok, tepatnya di Kampung Karang naya, Desa Cikakak, Kabupaten Sukabumi sempat tersendat pada Sabtu, (31/12/2022). Hal tersebut dikarenakan sebuah pohon Ketapang berukuran besar patah menghadang ke jalan.

Peristiwa pohon roboh terjadi sekitar pukul 11.30 Wib, tidak ada korban jiwa maupun korban luka, hanya saja batang pohon menghalangi badan jalan membuat arus lalin tertahan dan diberlakukan buka tutup.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan Cikakak Agus Mahardika mengatakan pohon dengan berukuran besar tersebut roboh setelah diterpa angin cukup kencang disertahui hujan deras.

Baca Juga: Siap-siap, Satlantas Polres Sukabumi Kota Tutup Akses Jalan Malam Ini. Cek Lokasinya !

“Barusan pas ada angin kencang dan hujan lumayan deras, ini ranting pohon tapi cukup besar jadi patah dan roboh,” ujarnya.

Beruntung lokasi pohon yang roboh berdekatan dengan pos pengamanan lilin lodaya 2022, sehingga para personel gabungan langsung melakukan upaya penanganan evakuasi.

“Tadi langsung berkordinasi dengan unsur terkait, ini dari tim gabungan polres, BPBD, Sarda, Basarnas, Damkar serta unsur lain dan masyarakat evakuasi pohon,” jelasnya.

Sementara itu, Ajo (66) menjelaskan detik-detik sebelum pohon Katapang tersebut roboh, dimana berawal tiba tiba terjadi angin ribut dengan cukup kencang, saat itu jalanan memang sedang melintas beberapa kendaraan roda dua.

Baca Juga: Mobil Milik Wisatawan Tertimpa Pohon di Wisata Camping Ground Selabintana, Kondisinya Seperti Ini !

“Tadi ada salah satu motor udah pas jatuh motor keburu lewat, langsung pohon roboh,” timpalnya

“Saya disini diwarung pas didepan pohon roboh ini denger suara kretek, kretek disini ada dalam ini (warung) ada 4- 5 orang, pada keluar pada lari,” pungkasnya. (lan/radarsukabumi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *