SUKABUMIKU.id— Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, menyusun rekomendasi strategi perbaikan dan langkah akselerasi pencapaian indikator ekonomi pada 2025 mendatang.
Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan menjelaskan, kegiatan ini selain melakukan evaluasi capaian indikator ekonomi juga meningkatkan sinergi dan koordinasi antara OPD, sektor swasta, akademisi dan komunitas.
“Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi selalu menunjukkan tren positif. Semoga hal serupa terjadi pada tahun ini yang akan dirilis BPS pada awal 2025 mendatang,” jelas Asep kepada wartawan, Kamis (5/12).
Asep menerangkan, capain positif dari tingkat pengangguran terbuka (TPT), dari tahun ke tahun cukup fluktuatif. Dimana, TPT tertinggi selama sepuluh tahun terakhir terjadi pada tahun 2014 sebesar 11,64 persen dan 2020 mencapai 12,17 persen.
Lonjakan TPT terjadi karena adanya pandemi Covid-19. Sehingga, masyarakat banyak yang tidak bisa bekerja karena kondisi yang tidak memungkinkan. “Pada 2023, TPT Kota Sukabumi sebesar 8,53 persen dan mencapai target yang ditetapkan di bawah 8,83 persen. Tetapi angka tersebut masih diatas angka provinsi dan nasional,” terangnya.
Menurutnya, pencapaian indikator ekonomi menjadi salah satu parameter penting dalam menentukan keberhasilan pembangunan di Kota Sukabumi.
“Evaluasi terhadap indikator ekonomi pada tahun 2024 bertujuan untuk menilai kinerja, mengidentifikasi tantangan, serta merumuskan strategi lanjutan,” imbuhnya.
Dengan berbagai upaya yang dilakikan, sambung Asep, diharapkan dapat menjadi platform untuk mempertemukan seluruh pemangku kepentingan, mengevaluasi data capaian, serta menyepakati langkah strategis. “Hal ini, demi mewujudkan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tutupnya. (wonk)
