SUKABUMIKU.id – Aksi berandal motor bersenjata tajam kembali meresahkan warga Sukabumi. Kejadian terbaru terjadi di Jalan Baru Sukaraja, Kampung Ciseke, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/1/2025) pukul 22.17 WIB. Aksi meresahkan ini terekam kamera warga dan viral di media sosial, memicu kecaman dan tuntutan akan peningkatan keamanan.
Sekitar enam motor, masing-masing berboncengan tiga orang dan mempersenjatai diri dengan celurit serta petasan, melakukan aksi brutal dengan melemparkan petasan ke arah rumah warga. Suasana mencekam menyelimuti Kampung Ciseke di malam hari tersebut.
Seorang warga berinisial AR (23) mengaku khawatir dengan aksi berandal tersebut. “Mereka saling lempar petasan, bahkan ke rumah saya. Mereka nggak pakai atribut, selalu pakai hoodie. Kalau malam, apalagi di atas jam 21.00 WIB, jalanan di sini sudah sepi,” ungkap AR, Jumat (3/1/2025). Ia juga menyaksikan pengendara motor lain nyaris menjadi korban dari aksi brutal tersebut.
AR menambahkan bahwa aksi serupa kerap terjadi di lokasi lain yang tak jauh dari rumahnya, seperti di depan sebuah SMK sekitar pukul 23.00 WIB. “Jam 23.00 WIB, cowok saya lihat ada tawuran di SMK pada bawa gombong,” sambungnya. Menurutnya, para pelaku juga terlibat tawuran dengan kelompok lain yang kemudian melarikan diri ke gang-gang sekitar.
Video berdurasi 30 detik yang merekam aksi para pelaku menyalakan petasan sambil membawa senjata tajam viral di media sosial. Suara ledakan petasan dan suasana ricuh terdengar jelas dalam rekaman tersebut. Warganet mengecam aksi tersebut dan mendesak pihak berwenang untuk bertindak tegas.
Kekhawatiran warga semakin meningkat, terutama bagi mereka yang sering melintas di kawasan tersebut pada malam hari, termasuk para pengemudi ojek online. “Di sini sering banget dilewati pengemudi ojek online. Kalau mereka melintas pas kejadian kayak gini, jelas berbahaya,” ujar AR.
Warga menilai patroli keamanan yang ada belum cukup efektif. “Kami ingin patroli diperbanyak, jangan cuma pas ada laporan. Kalau ada patroli pun, paling cuma malam Minggu. Setelah itu, kejadian seperti ini terulang lagi,” tambah AR. Trauma yang dialami warga akibat seringnya aksi berandal motor juga menjadi perhatian serius.
Kasubsi Pengelola Informasi Dokumentasi dan Multimedia (PIDM) Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli Bahtiarudin, membenarkan adanya video tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki peristiwa ini. “Menanggapi video yang beredar di media sosial mengenai sejumlah pengendara sepeda motor yang penumpangnya membawa senjata tajam, saat ini kepolisian melakukan penelusuran atau penyelidikan,” kata Ade.
Warga Sukabumi berharap aparat keamanan segera menindak tegas kelompok berandal motor ini dan meningkatkan patroli keamanan untuk memberikan rasa aman dan mencegah terulangnya kejadian serupa. Mereka menuntut jaminan keamanan, terutama di kawasan rawan, agar keselamatan warga tidak terus terancam. (Mrf/*)