SUKABUMIKU.id— Camat Cikole Kota Sukabumi Fitrya Kusnaningsih mengaku akan terus melakukan pembenahan dan penataan di wilayahnya. Hal tersebut dalam upaya mendukung program pemerintah dalam penataan Kota.
” Kita akan mengurangi kawasan kumuh dan mempercantik wajah Kota Sukabumi,” ujar Camat Cikole, Fitrya Kusnaningsih, Minggu (1/1/2023).
Dikatakannya, saat ini jajarannya melalui kasi trantib sedang menata keberadaan pedagang kaki lima (pkl) agar tidak terlihat kumuh.
Baca Juga : Wisatawan Tiba-tiba Loncat, Tiga Orang Tenggelam di Danau Situ Gunung Sukabumi
“Kita lakukan monitoring terus melalui para kasi trantib dibantu bhabinsa dan bhabinmas bekerjasama dengan unsur muspika. Mengimbau ke para PKL agar tidak sembarangan untuk dagang,”kata Fitrya.
Dijelaskan Fitrya bukan melarang untuk dagang, akan tetapi mereka berjualan tidak ditempat yang menjadi kumuh. Untuk mencari solusi kepada para PKL agar bisa tetap berjualan, Fitrya akan berkoordinasi dengan pemilik toko-toko di Jalan Ahmad Yani, yang sudah tidak beroperasi atau berjualan. Kecamatan Cikole juga akan berkoordinasi dengan Diskumindag dalam penataan PKL.
“Kita sedang coba komunikasi dengan pemilik toko, apakah bisa disewakan yang nantinya bisa digunakan oleh para PKL, salah satu upaya kita menata keberadaan PKL,”terangnya.
Fitrya juga berharap di tahun 2023, keberadaan pasar Kaum di Kecamatan Cikole bisa dibenahi dan ditata keberadaannya untuk meramaikan perdagangan, termasuk penataan di belakang GOR Lapangan Merdeka.
Baca Juga : E-Troopers Action Beri Trauma Healing Kepada Ratusan Anak Korban Gempa Cianjur
Diakui Fitrya berbagi kuliner telah hadir di pusat Kota khususnya di Kecamatan Cikole, hasil evaluasi yang dilakukan jajarannya pada saat perayaan Natal, banyak warga luar daerah merayakan di Kota Sukabumi, termasuk ramainya pengunjung perhotelan di pusat Kota.
“Alhamdulillah Kota Sukabumi sudah menjadi Kota tujuan, apalagi akses tol Bocimi segmen kedua sudah dibuka, jadi tugas kami terus melayani masyarakat memberikan kenyamanan,”ungkapnya. (ky/*)
