Berita Sukabumi

Debat Kedua Pilkada Sukabumi: Paslon Ungkap Solusi Digitalisasi dan Infrastruktur untuk Kesejahteraan Nelayan

×

Debat Kedua Pilkada Sukabumi: Paslon Ungkap Solusi Digitalisasi dan Infrastruktur untuk Kesejahteraan Nelayan

Sebarkan artikel ini

SUKABUMIKU.id – Debat kedua dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi digelar di Hotel Sultan Raja Soreang, Kabupaten Bandung, pada Jumat (22/11/2024). Tema yang diangkat dalam sesi kali ini adalah Kelautan dan Perikanan, di mana pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi nomor urut 1, Iyos Somantri-Zainul, dan pasangan nomor urut 2, turut memaparkan visi dan solusi mereka untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan di Kabupaten Sukabumi.

Pasangan nomor urut 1, Iyos Somantri, menyoroti pentingnya digitalisasi dalam mendukung kegiatan nelayan. Iyos menyatakan bahwa teknologi seperti fish finder akan dimasifkan untuk membantu nelayan mengetahui lokasi ikan secara lebih akurat. “Memastikan digitalisasi bisa kita pergunakan supaya nelayan tahu ada ikan di sebelah mana, kemudian mana yang tidak ada ikannya,” ujarnya dalam debat tersebut. Iyos juga menambahkan bahwa pengembangan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) akan menjadi prioritas utama, dengan fokus pada peningkatan infrastruktur dan kerjasama dengan pemerintah pusat. “Ini adalah harapan baru dari masyarakat yang selama ini tersampaikan kepada kami, sehingga petani nelayan akan aktif dan menerima kesejahteraan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” lanjutnya.

Sementara itu, pasangan nomor urut 2, yang diwakili oleh Andreas, menanggapi dengan menyoroti infrastruktur sebagai faktor penunjang utama bagi kelancaran aktivitas nelayan. Andreas mengungkapkan adanya keluhan dari nelayan terkait pasokan listrik yang masih kurang memadai untuk pembangunan cold storage yang diperlukan untuk penyimpanan ikan. “Memang banyak sekali keluhan dari nelayan, salah satunya tentang infrastruktur, baik dermaga maupun perbatasan ombak. Kemudian, ketika membangun cold storage ini juga tidak mudah. Banyak yang merugi,” ungkap Andreas. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat untuk memastikan kebutuhan nelayan dapat dipenuhi secara optimal.

Debat ini menjadi ajang penting bagi kedua pasangan calon untuk menyampaikan visi dan misi mereka terkait sektor kelautan dan perikanan, dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan nelayan di Kabupaten Sukabumi. Masing-masing pasangan berupaya menawarkan solusi konkret guna menjawab tantangan yang dihadapi oleh masyarakat nelayan setempat.