SUKABUMIKU.id – Puncak acara Pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) Kota Sukabumi 2024 berlangsung sukses di Gedung Juang Kota Sukabumi, pada Kamis (21/11) sore. Ajang bergengsi ini diinisiasi oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) bersama Forum Genre Kota Sukabumi.
Acara tersebut ditutup langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, yang turut didampingi oleh Pj. Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti, serta sejumlah pejabat, termasuk Kepala KCD, Kadisdik, Kadispora, rektor universitas, dan para camat.
Dalam laporannya, Kepala Dinas DP2KBP3A, Yadi Mulyadi, menyampaikan bahwa Pemilihan Duta Genre tahun 2024 ini melibatkan berbagai tahapan seleksi. Dari 62 calon finalis yang mendaftar, sebanyak 54 orang berhasil lolos seleksi administrasi dan 20 finalis terpilih untuk mengikuti tahap pemilihan final. Para finalis mendapatkan pemahaman tentang kepemimpinan, motivasi, serta pengenalan inovasi, yang akan menjadi bekal mereka untuk mengikuti kompetisi di tingkat Provinsi Jawa Barat.
Yadi juga mengungkapkan bahwa ajang Pemilihan Duta Genre semakin berkembang setiap tahunnya, berkat dukungan dari berbagai pihak, seperti Indosat, VNet, dan Batik Lokatmala.
Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menekankan pentingnya peran Pemilihan Duta Genre dalam membentuk karakter generasi muda. “Program Genre menjadi wadah strategis untuk mengembangkan karakter bangsa. Melalui edukasi tentang bahaya pernikahan dini, seks pranikah, dan penyalahgunaan NAPZA, program ini membentuk remaja yang tangguh dan mampu berkontribusi bagi pembangunan,” ujar Kusmana.
Program Genre sendiri dirancang untuk remaja berusia 10-24 tahun, khususnya yang belum menikah, dengan tujuan membangun kesadaran akan pentingnya perencanaan dalam pendidikan, karier, dan kehidupan keluarga. Mengingat komposisi penduduk Kota Sukabumi yang didominasi oleh Generasi Z dan Milenial, yang mencapai 27,88%, kebutuhan akan ruang ekspresi yang kreatif dan inovatif sangat diutamakan.
“Forum Genre adalah bukti nyata kolaborasi dan solidaritas anak muda untuk merespons tantangan yang dihadapi generasi saat ini,” tambah Kusmana.
Pemilihan Duta Genre ini juga menjadi sarana pengembangan kapasitas, silaturahmi, dan kolaborasi para remaja di Kota Sukabumi. Melalui kegiatan ini, para peserta diajak untuk berkreasi dan berinovasi, mendukung visi Kota Sukabumi sebagai kota kreatif, unggul, berbudaya, dan berkelanjutan.
Acara puncak ini ditandai dengan penobatan Duta Genre Kota Sukabumi 2024, yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya. Duta Genre yang terpilih akan berperan sebagai duta edukasi dan motivasi untuk mengajak remaja hidup sehat, kreatif, dan berdaya saing.
Menutup sambutannya, Kusmana Hartadji menyampaikan optimisme bahwa Program Genre akan terus berkembang dan memperkuat peran generasi muda sebagai motor penggerak pembangunan. “Melalui Program Genre, kita membangun remaja yang cerdas dan ceria, sesuai dengan visi Kota Sukabumi. Semoga semangat ini terus menyala dan menjadikan Sukabumi sebagai kota yang membanggakan, penuh kreativitas, dan sarat inovasi,” tutupnya.
Acara ini menegaskan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam memberdayakan generasi muda, menjadikan mereka sebagai penggerak perubahan menuju Kota Sukabumi yang bahagia lahir dan batin.
