SUKABUMI – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi selama hampir empat jam pada Kamis (4/12/2025) sore memicu kerusakan pada beberapa infrastruktur. Dampak terlihat mulai dari jebolnya tembok pagar SMA Negeri 1 Cisolok hingga meluapnya debit air Sungai Cisolok.
Camat Cisolok, Okih Pazri Assidiq, menjelaskan hujan yang mulai turun sekitar pukul 13.00 WIB menjadi pemicu. Hujan di wilayah tersebut terjadi dengan intensitas sedang hingga tinggi.
“Hingga sore hari masih turun hujan. Tembok pagar SMA 1 Cisolok jebol karena intensitas hujan yang tinggi,” kata Camat Okih saat dikonfirmasi sukabumiku.id.
Baca Juga: Bupati Asjap Tegaskan Tambang Ilegal Sukabumi Bakal Diberantas
Selain kerusakan di sekolah, perhatian juga tertuju pada kondisi Sungai Cisolok yang debit airnya meningkat drastis. Meski terjadi luapan, Okih memastikan situasi di titik rawan masih terkendali berkat struktur penahan yang telah dipasang.
“Alhamdulillah tanggul blok Cikahuripan yang telah dipasang bronjong, meski belum maksimal, mampu menahan luapan sungai. Limpasan ada sedikit namun tidak berdampak besar,” jelasnya.
Baca Juga: Soal Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu, Ini Penjelasan Bupati Sukabumi
Namun, sebuah jembatan sementara yang menjadi akses vital bagi warga, termasuk pelajar dan ibu-ibu, kembali hanyut diterjang arus sungai yang deras. Persitiwa terjadi meski upaya perbaikan dan normalisasi telah dilakukan sejak pagi hari sebelum hujan turun.
Menanggapi situasi tersebut, aparat kecamatan memilih untuk tetap siaga di lapangan guna memastikan keamanan warga dan memantau perkembangan. Hingga pukul 16.21 WIB, intensitas hujan dilaporkan telah berkurang menjadi ringan.
Okih menambahkan, secara keseluruhan, kondisi di dua blok utama yakni Cikahuripan dan Cisolok, dinyatakan masih relatif aman dan terkendali.

