Kabupaten Sukabumi

Ini Penjelasan Kepala Disperkim Soal Pembangunan Pusat Perkantoran Pemkab Sukabumi

×

Ini Penjelasan Kepala Disperkim Soal Pembangunan Pusat Perkantoran Pemkab Sukabumi

Sebarkan artikel ini

SUKABUMIKU.id – Pembangunan gedung pusat perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi di kompleks Lapang Cangehgar, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, belum sepenuhnya rampung. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Sukabumi, Lukman Sudrajat, menjelaskan bahwa penyelesaian proyek tersebut terkendala anggaran dan masih menunggu hasil tinjauan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Kami masih menunggu hasil review dari kementerian. Setelah hasil itu keluar, baru kita bisa melanjutkan pembangunan,” kata Lukman.

Lukman optimis pembangunan dapat dilanjutkan pada tahun 2025, dengan catatan anggaran tersedia berdasarkan hasil tinjauan tersebut. “Saya yakin pada 2025 proyek ini bisa dilanjutkan, asalkan dasar anggaran dari hasil review sudah ada,” tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa dua bagian bangunan belum terselesaikan karena keterbatasan dana. Hal ini sejalan dengan penjelasan Bupati Sukabumi sebelumnya mengenai kendala anggaran. “Tinggal dua item lagi yang belum selesai. Sesuai penjelasan Pak Bupati, memang kendalanya ada di dana. Jadi, pembangunan akan dilanjutkan setelah review keluar,” jelas Lukman.

Meskipun demikian, struktur bangunan gedung perkantoran tersebut sudah hampir rampung. Pekerjaan yang tersisa meliputi arsitektur, mekanikal, dan perbaikan kerusakan. Lukman berharap setelah pengkajian selesai dan review dari Kementerian PUPR keluar, proyek ini dapat segera dilanjutkan tanpa kendala.

“Struktur bangunan sudah rampung. Sekarang tinggal pekerjaan arsitektur, mekanikal, dan perbaikan,” ungkapnya.

Lukman menegaskan bahwa Dinas Perkim masih menunggu hasil review dan berharap pembangunan dapat dilanjutkan pada tahun anggaran 2025. “Kami dari Dinas Perkim masih menunggu hasil review, dan semoga pembangunan dapat dilanjutkan di tahun anggaran 2025,” tutupnya.