SUKABUMIKU.id – Sesosok kendi berisi ari-ari bayi ditemukan di kaki Gunung Putu, dekat Pelabuhan Laut Pengumpan Regional (PLPR) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (27/1/2025). Penemuan ini sempat menggegerkan warga yang awalnya mengira kendi tersebut berisi janin bayi. Hingga Selasa (28/1/2025), garis polisi masih terpasang di lokasi kejadian.
Kendi tersebut ditemukan di jalur lintasan menuju area belakang sebuah hotel, yang juga merupakan jalur menuju kawasan wisata pantai di Palabuhanratu. Warga yang melintas mengaku terkejut dan heran melihat garis polisi. “Masih terpasang garis polisi di situ, bikin seram. Kemarin sempat ramai kabarnya ada janin bayi,” kata Opik, warga Kecamatan Cikakak.
Keberadaan garis polisi menimbulkan kesalahpahaman di kalangan warga yang tidak mengetahui kejadian sebenarnya. Banyak yang mengira telah terjadi tindak kriminal di lokasi tersebut.
Penemuan kendi dalam kondisi tidak terkubur dan masih terdapat darah segar di sekitarnya menjadi penyebab kepanikan warga. Di dekat kendi, juga ditemukan pakaian bayi. “Yang bikin heran, anehnya kok bisa digeletakkan begitu saja, bahkan masih ada darah segar. Makanya ramai disebut janin bayi,” tambah Opik.
Lokasi penemuan kendi tersebut kerap dijadikan perlintasan wisatawan yang ingin melihat kawasan pembangunan PLPR. Meskipun terdapat portal dan pos penjagaan, akses ke lokasi tersebut masih relatif mudah. Seorang wisatawan asal Bogor, Bayu, mengaku bisa masuk ke lokasi dengan sepeda motor.
Selain garis polisi, terdapat pula bungkus bekas obat batuk sachet dan boksnya yang berserakan di sekitar lokasi. Menurut warga, lokasi tersebut sering dijadikan tempat berkumpul anak-anak pelajar.
Sebelumnya, media sosial di Palabuhanratu diramaikan oleh tayangan langsung di sebuah grup Facebook yang mengabarkan temuan benda diduga janin bayi di dalam kendi.
Polisi yang menerima laporan telah melakukan penyelidikan dan memasang garis polisi di sekitar lokasi. “Kami mendapatkan informasi dari warga yang menyatakan adanya benda diduga janin. Setelah itu, kami berkoordinasi dengan pihak Inafis untuk membawa benda tersebut ke rumah sakit guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Panit II Opsnal Reskrim Polsek Palabuhanratu, Ipda MGS. Irlansyah, Senin (27/1/2025). (mrf/*)