Sosok

Keren Banget! Kakek 103 Tahun di Jawa Timur Ini Punya 30 Hektar Ladang dan Beli Pajero Sport secara Kontan

×

Keren Banget! Kakek 103 Tahun di Jawa Timur Ini Punya 30 Hektar Ladang dan Beli Pajero Sport secara Kontan

Sebarkan artikel ini
Keren Banget! Kakek 103 Tahun di Jawa Timur Ini Punya 30 Hektar Ladang dan Beli Pajero Sport secara Kontan
Foto Mbah kerto / Tangkapan Layar Youtube

SUKABUMIKU.id – Di tengah dinginnya udara pegunungan Desa Ranupane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hiduplah sosok yang menginspirasi banyak orang. Beliau adalah Mbah Kerto, seorang kakek yang genap berusia 103 tahun namun semangat hidupnya tetap membara.

Kisahnya menjadi buah bibir bukan hanya karena usianya yang senja, tetapi juga karena kegigihannya dalam bertani hingga mampu memiliki 30 hektar ladang subur.

Di ladang itulah, Mbah Kerto menanam kentang, bawang merah, dan kol. Dari hasil panen, 6 hektar saja misalnya, Mbah Kerto bisa memanen 150 ton kentang, yang mana nilainya Rp 1,3 miliar.

Selain itu, baru-baru ini, sang kakek juga membeli mobil impian Mitsubishi Pajero Sport secara tunai. Usai membeli mobil itu, kini Mbah Kerto memiliki dua mobil mewah, tiga truk, dan tiga mobil pikap.

Mbah Kerto sendiri adalah potret nyata dari kerja keras dan ketekunan yang tak lekang dimakan waktu.

Sejak muda, beliau telah mengabdikan dirinya pada tanah, mengolah ladang dengan penuh cinta dan dedikasi. Puluhan tahun berlalu, keringat dan tenaganya membuahkan hasil yang luar biasa.

Ladangnya yang membentang luas menghasilkan berbagai macam hasil bumi, yang menjadi sumber penghidupannya dan keluarga.

Kabar tentang Mbah Kerto yang membeli mobil Pajero Sport secara kontan sontak menghebohkan warga sekitar. Di usia yang lebih dari satu abad, pencapaian ini tentu sangat mengagumkan.

Banyak yang bertanya-tanya, apa rahasia di balik kesuksesan Mbah Kerto? Ketekunan Mbah Kerto dalam dunia pertanian dan perdagangan ternyata terinspirasi dari sang ayah.

Namun, kesuksesannya sekarang tak datang secara instan. Ia membangun usahanya dari nol. Ia pun selama tujuh tahun harus menjalani tirakat.

Kala itu, Mbah Kerto bersumpah kepada dirinya sendiri akan tidur di luar rumah sampai dia bisa menyamai harta ayah dan saudara-saudaranya. Padahal, suhu di Ranupane sangat dingin.

Beliau menambahkan bahwa kunci keberhasilannya adalah tidak pernah lelah untuk belajar dan beradaptasi, dengan perkembangan zaman dalam bertani. Kisah Mbah Kerto bukan hanya tentang materi.

Lebih dari itu, ini adalah tentang semangat pantang menyerah, dedikasi pada pekerjaan, dan kemampuan untuk terus berkarya di usia senja. Beliau menjadi teladan bagi generasi muda untuk tidak pernah meremehkan potensi diri, dan selalu gigih dalam meraih impian apapun rintangannya.

Keberhasilan Mbah Kerto memiliki 30 hektar ladang Jawa Timur dan membeli mobil mewah secara tunai, adalah bukti nyata bahwa usia bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan.

Semangat dan kegigihannya patut diacungi jempol dan menjadi inspirasi bagi kita semua, untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik dalam setiap langkah kehidupan.(Sei)