SUKABUMIKU.id– Kisah sedih dialami Wanita Sukabumi, asal Desa Babakanpari, Kecamatan Cidahu saat menjadi pekerja imigran di Riyad Arab Saudi. Namun sepegal kisah itu, hanya sebuah cerita saja. Kini, Rika Oktaviani sudah merasa senang bisa melihat keluarga dan kedua anaknya, setelah Polres Sukabumi memulangkan dirinya.
Haru tangis bahagia pun terjadi saat Rika dan keluarganya bertemu di Polres Sukabumi pada Minggu (6/3/2022).
” Senang sekali akhirnya bisa pulang ke Indonesia berkumpul dengan anak-anak dan keluarga,” ungkap Rika sembari mencucurkan air mata, kepada Sukabumiku.id.
Selama menjadi Imigran ternyata Rika mempunyai pengalaman yang pahit sehingga dirinya ingin sekali cepat pulang ke Indonesia. Di Riyad, Arab Saudi Rika dipekerjakan tidak wajar, juga diberikan makan dan minum yang tidak sepaputnya diterima oleh Rika.
” Saya disana makan hanya satu kali, itu pun sama mie remes. Makan jarang, minum pun air keran,” ujarnya.
Bahkan jam kerja pun tidak beraturan, Rika harus bekerja sampai over time.
” Di sana selama dua bulan, Kerja dari jam 8 pagi sampai jam 12 malam itu pun lima jam lima jam. Saya tidak mendapatkan gaji sepeserpun,” ungkapnya.
Rika mengakui keberangkatannya ke Riyad itu melalui agen yang dirinya temua melalui media Sosial. Dirinya berangkat ke Arab Saudi dijadikan baby sister, namun kenyataannya malah di jadikan asisten rumah tangga (ART) atau cleaning service.
“Di sana tinggal di asrama, banyak temen sama juga, sama terbangnya. Kenal dari agensi melalui facebook,”pungkasnya.Polres Sukabumi melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sukabumi, berhasil memulangkan Rika Oktaviani (24), korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau trafficking dari Riyadh, Arab Saudi. Penjemputan Rika dipimpin langsung oleh Kanit PPA Polres Sukabumi ke Wisma Atlit Pasar Rumput Manggarai Jakarta Selatan, Minggu (6/3/2022).
” Alhamdulillah kami telah memulangkan korban perdagangan orang dari Arab Saudi,” ujar Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah Nawirputra.
Dijelaskannya, Pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Arab Saudi berkat kerjasama dengan Polda Jawa Barat serta dengan kepolisian KBRI di Arab Saudi.
” Kabar dari KBRI Rika bisa pulang tanggal 1 dan tiba di Jakarta tanggal 2, karantina dahulu karena dari luar negeri, setelah dinyatakan negatif tadi malam Unit PPA bekerja cepat menjemput Rika dan menyerahkan ke keluarganya,” ungkapnya. (Eri/*)
